53
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha Keterangan
Independensi 0,632
Reliabel Integritas
0,773 Reliabel
Kewenangan 0,788
Reliabel Efektivitas Peranan Komite Audit
0,887 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.9 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel
independensi sebesar 0,632, integritassebesar 0,773, Kewenangan sebesar 0,788 ,danEfektivitas Peranan Komite Audit sebesar 0,887.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih
besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang
berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Multikolonieritas Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat
dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF serta besaran korelasi antar variabel independen.
54
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Tolerance VIF
Constant 18.514 7.342
2.522 .015
IND .208
.224 .100
.931 .356
.840 1.191
INT .269
.210 .160
1.282 .206
.619 1.615
1
KWN 1.488
.288 .600
5.169 .000
.717 1.394
a. Dependent Variable: TK Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.10 diatas terlihat bahwa nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor VIF disekitar
angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai toleranceuntuk
independensi sebesar
0.840, integritas sebesar 0,619dan kewenangan sebesar 0,717 dengan VIF sebesar 1,191 untuk
independensi, 1,615 untuk integritas dan 1,394 untuk kewenangan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi
tidak terdapat problem multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini.
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu
55 pengamatan
ke pengamatan
lainnya tetap,
maka disebut
homoskedastisitas. Dan
jika varians
berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Sumber : Data primer yang diolah
Gambar 4.1 Grafik
Scatterplot
Berdasarkan gambar 4.1, grafik scatterplot menunjukkan bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y dan
tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan
regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi efektivitas peranan Komite Audit berdasarkan variabel yang
mempengaruhinya, yaituindependensi, integritas dan kewenangan. c. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau
56 keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang
baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
Sumber : Data primer yang diolah
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
Hasil uji normalitas berdasarkan output histogram disajikan pada gambar beikut ini.
Sumber: Data primer yang diolah
57
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram
Gambar 4.2 dan 4.3memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini
menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.
4. Hasil Uji Hipotesis