50
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur valid
atau sah tidaknya pernyataan yang ada dalam kuesioner. Suatu pernyataan dianggap valid jika pernyataan tersebut mampu
menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.
Pengujian validitas dengan menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antar skor masing-masing
pertanyaan dengan skor total. Kriteria yang digunakan untuk menyatakan data tersebut valid atau tidak valid adalah :
1. Butir dikatakan valid, jika nilai probabilitasnya sig 0,05. 2. Butir dikatakan tidak valid, jika nilai probabilitasnya sig 0,05.
Dari uji validitas yang telah dilakukan, maka didapat hasil yang akan disajikan secara lengkap dalam tebel berikut untuk setiap varibel
dalam penelitian ini.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Independensi
Nomor Butir Pernyataan
Pearson Corelation Sig
2-Tailed Keterangan
1IND1 0,681
0,000 Valid
2IND2 0,356
0,009 Valid
3IND3 0,335
0,014 Valid
4IND4 0,446
0,001 Valid
5IND5 0,609
0,000 Valid
6IND6 0,529
0,005 Valid
7IND7 0,377
0,000 Valid
Sumber : Data Primer yang diolah
51 Berdasarkan tabel 4.5 di atas, menunjukkan semua butir
pertanyaan untuk Varibel Independensi X1 mempunyai nilai signifikansi 0,05.
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Integritas
Nomor Butir Pertanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-Tailed
Keterangan
8INT1 0,534
0,000 Valid
9INT2 0,567
0,000 Valid
10INT3 0,556
0,000 Valid
11INT4 0,384
0,000 Valid
12INT5 0,558
0,000 Valid
13INT6 0,712
0,000 Valid
14INT7 0,688
0,000 Valid
15INT8 0,672
0,000 Valid
16INT9 0,680
0,000 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah Tabel 4.6 menunjukkan variableIntegritas mempunyai kriteria
valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kewenangan
Nomor Butir Pertanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-Tailed
Keterangan
17KWN1 0,672
0,000 Valid
18KWN2 0,728
0,000 Valid
19KWN3 0,862
0,000 Valid
20KWN4 0,852
0,000 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah
52 Tabel 4.7 menunjukkan variableKewenangan mempunyai
kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Efektivitas Peranan Komite Audit
Nomor Butir Pertanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-Tailed
Keterangan
21EPK1 0,700
0,000 Valid
22EPK2 0,382
0,000 Valid
23EPK3 0,756
0,000 Valid
24EPK4 0,765
0,000 Valid
25EPK5 0,770
0,000 Valid
26EPK6 0,567
0,000 Valid
27EPK7 0,618
0,000 Valid
28EPK8 0,487
0,000 Valid
29EPK9 0,618
0,000 Valid
30EPK10 0,624
0,000 Valid
31EPK11 0,712
0,000 Valid
32EPK12 0,767
0,000 Valid
33EPK13 0,655
0,000 Valid
34EPK14 0,474
0,000 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah Tabel 4.8 menunjukkan variableEfektivitas Peranan Komite
Audit mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari
instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,6. Tabel 4.9
menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk empat variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
53
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha Keterangan
Independensi 0,632
Reliabel Integritas
0,773 Reliabel
Kewenangan 0,788
Reliabel Efektivitas Peranan Komite Audit
0,887 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.9 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel
independensi sebesar 0,632, integritassebesar 0,773, Kewenangan sebesar 0,788 ,danEfektivitas Peranan Komite Audit sebesar 0,887.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih
besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang
berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik