43
E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional Variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Subvariabel
Indikator Skala
Independensi Murtanto dan Edy
2005:12 Independensi
1. Tidak sebagai anggota KAP atau anggota Komite Audit yang memberikan jasa pada perusahaan.
2. Tidak memiliki hubungan afiliasi. 3. Tidak Memiliki hubungan usaha.
4. Latar Belakang Pendidikan dan Pekerjaan Satuan Team Komite Audit.
Interval
Integritas Murtanto dan Edy
2005:12 Kamus Kompetensi
2008:1 Integritas
1. Terdapat struktur Organisasi yang jelas. 2. Tanggungjawab Satuan Team Komite Audit.
3. Pemahaman prilaku yaing sesuai dengan Kode Etik. 4. Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan
keyakinannya. Interval
Bersambung ke halaman selanjutnya
44 Tabel 3.1 Lanjutan
Variabel Subvariabel
Indikator Skala
Kewenangan Rizky Nurfajri
2010: 91 Kewenangan
1. Akses Catatan, informasi, asset dan sumber daya perusahaan. 2. Merekomendasikan Kantor Akuntan Publik.
3. Meneliti dan Menyelidiki indikasi penyimpangan. 4. Memiliki wewenang meminta saran dan bantuan tenaga ahli.
Interval
Efektivitas Peranan
Komite Audit Murtanto dan Edy
2005:12 Efektivitas
Peranan Komite Audit
1. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap proses pelaporan
keuangan. 2.
Pengawasan dan penilain audit laporan keuangan. 3.
Pengawasan terhadap proses dari manajemen resiko dan pengendalian
4. Pengawasan terhadap laporan auditor internal dan eksternal dan
mempertimbangkan rekomendasi auditor internal dan eksternal.
5. pengawasan proses corporate governance.
6. Memonitor kepatuhan perusahaan pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Sumber : Diolah dari berbagai sumber
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada beberapa perusahaan yang berada di Jakarta yang memiliki Komite Audit di sector public maupun swasta serta
pada Ikatan Komite Audit Indonesia IKAI. Pada penelitian ini peneliti mencoba untuk mengukur pengaruh independensi, integritas, kewenangan
terhadap efektivitas peranan Komite Audit, dimana objek penelitian adalah satuan anggota Komite Audit.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui metode penyebaran kuesioner penelitian yang diberikan secara langsung kepada
anggota Komite Audit melalui bantuan perantara pihak perusahaan dan IKAI. Penyebaran kuesioner dilakukan dari tanggal 20 Desember 2010
hingga bulan 18 Maret 2011. Peneliti mengambil sampel sebanyak 20 perusahaan yang berada di
wilayah Jakarta. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 75 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 58 kuesioner atau 71.
Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 24 buah atau 30, hal ini mungkin dikarenakan birokrasi di perusahaan yang sangat sulit. Kuesioner
yang dapat diolah berjumlah 53 buah atau 64, sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak memenuhi kriteria sebagai sampel dan