Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan

perseroan. Sebagai suatu badan hukum yang didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan perusahaan, kepailitan dapat mengakibatkan perseroan tidak dapat lagi melaksanakan kegiatan usahanya. Apabila perseroan tidak melaksanakan kegiatan usaha, tentunya akan menimbulkan kerugian, tidak hanya bagi perseroan itu sendiri, melainkan juga kepentingan dari pemegang saham perseroan, belum lagi kepentingan para kreditur yang tidak dapat dibayar lunas dari hasil penjualan seluruh harta kekayaan perseroan. 16 1. Bagaimana dasar hukum untuk mempailitkan penjamin? Dan juga kepailitan perseroan akan menyebabkan kerugian bagi penjamin dalam perseroan karena penjamin juga dapat dinyatakan pailit apabila debitur tidak dapat melakukan kewajibannya. Hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan bagi penjamin selaku pemberi jaminan terhadap debitur kepada kreditur. Bertolak dari masalah tersebut diatas, judul skripsi yang akan diteliti adalah: “Tanggung Jawab dan Wewenang Penjamin Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas PT”.

B. Perumusan Masalah

Agar tidak melebar dan lebih terarahnya pembahasan dalam skripsi ini, maka perlu untuk mengangkat permasalahan yang dijadikan sebagai landasan atau acuan dari pokok materi penulisan sehingga suatu kesimpulan dapat diperoleh. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 16 Gunawan Widjaja, Tanggung Jawab Direksi atas Kepailitan Perseroan, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2002, hal.8. Universitas Sumatera Utara 2. Bagaimana syarat dan mekanisme pelaksanaan kepailitan penjamin? 3. Bagaimana akibat hukum kepailitan penjamin?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan Penulisan Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dapat disimpulkan yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah: a. Untuk mengetahui pengaturan mengenai kepailitan penjamin b. Untuk mengetahui syarat dan mekanisme pelaksanaan kepailitan penjamin c. Untuk mengetahui akibat hukum kepailitan penjamin 2. Manfaat Penulisan Selain dari tujuan diatas, penulisan skripsi ini juga memberikan manfaat antara lain: a. Secara Teoritis Pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan ini akan memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum, khususnya pemahaman dan pandangan mengenai hukum kepailitan. b. Secara Praktis Pembahasan ini diharapkan dapat: 1. Menambah wawasan ilmiah dan masukan bagi para kalangan praktisi hukum dalam menyelesaikan dan memutus sengketa pailit. Universitas Sumatera Utara 2. Memberikan informasi bagi masyarakat terutama kalangan dunia usaha tentang hukum kepailitan khususnya tentang pertanggungjawaban penjamin dalam kepailitan Perseroan Terbatas PT.

D. Keaslian Penulisan

“Tanggung Jawab dan Wewenang Penjamin dalam Kepailitan Perseroan Terbatas PT” yang diangkat menjadi judul skripsi ini telah diperiksa dan diteliti melalui penelusuran kepustakaan Fakultas Hukum dan belum pernah ditulis di Fakults Hukum Universitas Sumatera Utara kalaupun terdapat judul yang hampir sama dengan judul ini, akan tetapi substansi pembahasannya berbeda. Adapun judul yang hampir yaitu “Kedudukan Penjamin Coorporate Guarantee dalam perkara Kepailitan” yang ditulis oleh Stefanus V. Sebayang pada tahun 2006, Program Studi Hukum Ekonomi. Sedangkan judul skripsi penulis yaitu “Tanggung Jawab dan Wewenang Penjamin dalam Kepailitan Perseroan Terbatas PT” berbeda dengan judul skripsi “Kedudukan Penjamin Coorporate Guarantee dalam perkara Kepailitan“ karena dalam judul skripsi penulis membahas mengenai penjamin berupa orang borgtochtPersonal Guarantee yang mana merupakan suatu jaminan yang diberikan seseorang secara pribadi bukan badan hukum untuk menjamin utang orangbadan hukum lain kepada seseorang beberapa kreditur. Sedangkan dalam Coorporate Guarantee yaitu suatu jaminan yang diberikan oleh suatu perusahaan Universitas Sumatera Utara badan hukum untuk menjamin utang orang badan hukum lain kepada seseorang atau beberapa kreditur. 17 “Penjamin adalah para pihak yang menjamin dan berjanji serta mengikatkan diri untuk dan atas permintaan pertama dan kreditur membayar utang secara tanpa syarat apapun dengan seketika dan secara sekaligus lunas kepada kreditur, termasuk bunga, provisi dan biaya-biaya lainnya yang sekarang telah ada dan atau dikemudian hari terutang dan wajib dibayar oleh debitur.”

E. Tinjauan Kepustakaan