Berakhirnya perjanjian penjaminpersonal gurantee

c. Penjaminan saldo saldo borgtocht, penjamin dalam hal ini menanggung saldo yang akan dapat ditagih oleh kreditur pada saat penutupan rekening. d. Penjaminan atau jaminan oleh lembaga pemerintah staatsborgtocht atau staatsgaransi ini sudah lazim terdapat diluar negeri seperti di Belanda, dimana pemberian kredit dengan jaminan pemerintah ini diberikan oleh gemeenten yaitu pemerintah Tingkat II yang berbentuk Kota Madya. Dalam hal ini akta penjaminan ditandatangani oleh walikota. Dengan demikian walikota bertindak selaku penjamin untuk memenuh prestasi debitur, manakala debitur wanprestasi. 59

3. Berakhirnya perjanjian penjaminpersonal gurantee

Hal-hal yang menyebabkan berakhirnya suatu personal guarantee adalah sebagai berikut: a. Hapusnya atau berakhirnya perjanjian pokok Sebagaimana telah dijelaskan bahwa personal guarantee itu adalah perjanjian accesoir yaitu perjanjian yang mengikuti perjanjian pokoknya. Jika perjanjian pokok itu batal atau berakhir maka dengan sendirinya menurut hukum perjanjian penjaminpersonal guarantee itupun berakhir. Perjanjian pokok itu dapat berakhir disebabkan beberapa hal, yaitu: 1. Perjanjian pokok telah dilunasi oleh debitur; 2. Perjanjian pokok dinyatakan batal nietig verklaard atas alasan si debitur tidak berwenang melakukan perjanjian. Ini sesuai dengan 59 Sri Soedewi Masjchun Sofwan, Hukum Jaminan di Indonesia, Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Yogyakarta: Liberty, 1982, hal. 114. Universitas Sumatera Utara ketentuan Pasal 1821 KUH Perdata yang menyebutkan tiada suatu perjanjian penanggungan jika tidak ada suatu perikatan yang sah, 3. Adanya homologasi accord antara kreditur dan debitur apabila debitur dinyatakan pailit. Dengan adanya persetujuan resmi homologasi accord dalam pembayaran utang dalam kepailitan, berarti terjadi pengakhiran perjanjian pokok dan dengan sendirinya menghapuskan penjaminan yang diberikan oleh penjamin. 60 b. Perjanjian penjaminan dapat juga hapus sekalipun perjanjian pokok masih tetap ada, yaitu: 1. Karena kreditur sendiri yang menghapuskan kewajiban penjamin, kreditur dengan sukarela membebaskan penjamin dari beban sebagai penjamin. 2. Jika terjadi suatu keadaan yang mengakibatkan bersatunya kedudukan penjamin dan debitur dalam satu pribadi yang sama. Hal ini terjadi karena adanya percampuran utang pada diri seseorang schuld vermeging. Misalnya: A menjamin utang orang tuanya terhadap kreditur. Kemudian orang tua dari si A meninggal dunia, maka A sebagai ahli waris dengan sendirinya menggantikan kedudukan orang tuannya, yang mengakibatkan bersatunya kedudukan debitur dan penjamin pada diri si A. tetapi pencampuran ini tidak dengan sendirinya menghapuskan . 60 Gunawan Widjaja, Seri Hukum Perikatan, Penanggungan Utang dan Perikatan Tanggung Menanggung, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 169, hal. 169 Universitas Sumatera Utara penjamin yang lain dalam hal lebih dari seorang penjamin dan penjamin subsidair. 3. Perjanjian penjaminpersonal guarantee ini berakhir jika telah membayar kepada kreditur sekalipun benda yang dibayarkan itu bukan milik debitur dan disita kembali oleh pihak ketiga Pasal 1849 KUH Perdata. 4. Penjamin dapat menuntut supaya debitur melaksanakan pembayaran utang dan menuntut pembebasan penjamin dari perjanjian personal guarantee. Penuntutan ini diajukan oleh penjamin jika kreditur memberikan izin kepada debitur untuk mengundurkan pembayaran utang Pasal 1850 KUH Perdata. Pemberian izin oleh kreditur kepada debitur untuk pembayaran utang tidak berarti bahwa perjanjian personal guarantee itu hapus sama sekali. Kreditur hanya memberikan hak kepada si penjamin untuk menuntut pembebasan diri dari perjanjian personal guarantee atau untuk menuntut debitur melaksanakan pemenuhan prestasi.

C. Ketentuan Hukum yang Mengatur Tentang Kepailitan dan Penjamin dalam Perseroan Terbatas PT