Sistematika Penulisan Tanggung Jawab dan Wewenang Penjamin Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas (PT)

Diharapkan melalui penelititan ini dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas lagi mengenai bagaimana pertanggungjawaban dan wewenang penjamin sehingga nantinya dapat ditarik suatu kesimpulan tentang kaidah-kaidah hukum guna penyempurnaan ataupun penyesuaian pengaturan mengenai tanggung jawab dan wewenang penjamin dalam kepailitan suatu perseroan.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibuat secara terperinci dan sistematis, agar memberikan kemudahan bagi pembaca dalam memahami makna dari penulisan skripsi ini. Keseluruhan sistematika itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain yang dapat dilihat sebagai berikut: BAB I : Bab pertama merupakan bab pendahuluan, yang memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penulisan dan sistematika penulisan penulisan. BAB II : Bab kedua akan membahas mengenai pengaturan hukum mengenai hukum kepailitan terhadap penjamin. Pembahasan bab kedua ini akan dimulai dengan pembahasan tentang kepailitan. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang penjamin, pembahasan tentang ketentuan hukum yang mengatur tentang kepailitan dan penjamin, dan selanjutnya pembahasan mengenai kaitan antara kepailitan dengan penjamin dalam Perseroan Terbatas PT. Universitas Sumatera Utara BAB III : Bab ketiga akan membahas mengenai syarat dan mekanisme pelaksanaan kepailitan penjamin. Pembahasan bab ketiga ini akan dimulai dengan pembahasan mengenai pihak-pihak yang terkait dalam kepailitan. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai syarat pelaksanaan kepailitan penjamin dan pembahasan mengenai mekanisme kepailitan penjamin. BAB IV : Bab keempat akan membahas mengenai akibat hukum dari kepailitan penjamin. Pembahasan bab ini terdiri dari pembahasan mengenai akibat hukum hubungan perjanjian penjamin Borgtocht Personal Guarantee, akibat hukum kepailitan penjamin dalam Perseroan Terbatas PT, tanggung jawab dan wewenang penjamin dalam kepailitan Perseroan Terbatas PT, dan kemudian analisis terhadap putusan pailit penjamin Borgtocht Personal Guarantee. BAB V : Bab ini merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan penulisan dan saran yang berfungsi untuk memberikan masukan bagi perkembangan hukum kepailitan di masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara BAB II PENGATURAN HUKUM KEPAILITAN TERHADAP PENJAMIN

A. Sejarah, Pengertian dan Asas – Asas Hukum Kepailitan 1. Sejarah Kepailitan