Jenis Kartu Kredit dalam Praktik Bisnis

penerimaan yang didasarkan kepada kata sepakat antara dua orang atau lebih yang saling berhubungan untuk menimbulkan akibat hukum. Secara umum tujuan dari perusahaan penerbit kartu kredit yaitu: a. Menerima sebanyak-banyak nasabah yang memiliki kelayakan kredit. b. Menerima merchant yang dapat dipercaya. c. Merangsang penggunaan maksimum fasilitas credit line. d. Membatasi dan mengurangi piutang bermasalah dan penyelewengan. e. Memaksimalkan nilai rata-rata setiap transaksi kartu sehingga mengurangi jumlah voucher yang nilainya kecil.

2. Jenis Kartu Kredit dalam Praktik Bisnis

Menurut Wijaya, Faried 2000:59, adapun jenis-jenis Bank Card yang ada saat ini adalah: a. Charge card Kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang dan jasa dimana sistem pembayaran dilakukan oleh pemegang kartu untuk melunasi semua tagihan secara sekaligus pada saat jatuh tempo. Contoh jenis kartu seperti ini adalah BCA Card, Hero Master, Dinners Club dan sebagainya. b. Credit card Kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang dan jasa dengan sistem pembayaran dilakukan oleh pemegang kartu untuk melunasi penagihan yang terjadi atas dirinya, baik secara sekaligus atau secara angsuran dengan minimal pembayaran tertentu pada saat tempo. Tagihan pada bulan sebelumnya termasuk bunga retail interest merupakan Universitas Sumatera Utara pokok pinjaman pada bulan berikutnya. Apabila pemegang kartu melakukan transaksi melampaui limit, maka pembayaran minimum adalah sebanyak kelebihan dari kredit limit ditambah 20 dua puluh persen dari total kredit limit. Pembayaran tersebut harus diselesaikan paling lambat pada tanggal jatuh tempo setiap bulan yang ditetapkan oleh penerbit untuk setiap pemegang kartu. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda atau late charge. Kartu kredit dapat digunakan pula untuk penarikan secara tunai melalui ATM Anjung Tunai Mandiri atau automated Teller Machine sesuai dengan logo yang terdapat pada kartu kredit, misalnya Visacard atau Mastercard. c. Debet Card Pembayaran atas penagihan nasabah melalui pendebatan atas rekening yang ada di Bank di mana pada saat melakukan transaksi. Dikatakan sebagai Debet Card, karena langsung mengurangi mendebet dan pada saat yang sama akan mengkredit rekening merchant sebesar nilai transaksi pada Bank penerbit atau pengelola. Mekanisme pembayaran dengan Deber Card dilakukan dengan cara pemegang kartu menyerahkan kartu debetnya pada kasir di counter penjualan. Kemudian dengan menggunakan alat elektronik yang on line dengan Bank, saldo rekening pemegang kartu akan di debet sebesar nilai transaksi dan mengkredit rekening merchant. Seperti halnya dnegan kartu kredit, Debet Card dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai melalui ATM Anjung Tunai mandiri atau Automated Teller Machine dan berfungsi sebagai cash card. Umumnya dalam kartu dapat berfungsi sebagai debet card juga berfungsi sebagai cash card. Cash Card pada prinsipnya adalah kartu Universitas Sumatera Utara yang memungkinkan pemegang kartu kredit untuk memperoleh atau menarik dana tunai, baik secara langsung pada kasir Bank atau melalui ATM Bank tertentu yang umumnya tersebar di tempat-tempat strategis, misalnya hotel, pusat perbelanjaan, dan wilayah perkantoran. Penggunaan cash card dapat dilakukan pada Bank-bank lainnya yang terdapat kerjasama antara bank di mana pemegang kartu menjadi nasabah dengan bank yang bersangkutan. d. Smart card Merupakan kartu yang berfungsi sebagai rekening terpadu, kartu ini dapat dihubungkan dengan rekening pribadi dan dapat menyimpan dan memperbaharui data dalam microchip, sehingga pemegang kartu dapat mengetahui keadaan semua rekeningnya. e. Private label card Merupakan kartu yang bukan diterbitkan oleh Bank, melainkan oleh suatu badan usaha seperti supermarket, hotel dan perusahaan lainnya. Pemakaian kartu ini hanya terbatas pada perusahaan yang mengeluarkannya. Dari beberapa jenis Bank Card, masing-masing kartu memberikan kemanfaatan bagi pemegangnya. Hal yang sangat prinsipil dari dua jenis bank Card yang dibahas di atas adalah perbedaan antara kartu kredit credit card dengan charge card atau dikenal dengan kartu tagihan, dimana pada kartu tagihan tidak terdapat fasilitas kredit. Pemegang kartu tagihan diwajibkan untuk melunasi seluruh penagihan secara sekaligus pada waktu yang telah ditentukan. Jika hal tersebut tidak dilakukan atau pembayaran dilakukan secara angsuran, maka akan dikenakan biaya keterlambatan late charge dan biaya bunga finance charge. Selanjutnya, jika sampai batas waktu yang Universitas Sumatera Utara ditentukan pelunasan tagihan belum dilakukan, maka kartu tagihan charge card akan ditarik dari pemegang kartu yang bersangkutan.

E. Kartu Kredit sebagai Fasilitas Kredit