sekali pada para pemasar perangkat lunak tersebut. Demikian pula halnya dengan pejabatan produk atau merk baru, perbandingan merk dijurnal
dagang, surat kabar atau majalah berita, atau diskusi di radio dan talkshow di tv semuanya menyajikan berbagai informasi produk bagi para konsumen.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Promosi
Menurut Kotler dan Armstrong 2001:97, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi promosi adalah:
a. Dana yang tersedia Segala jenis usaha yang dilakukan oleh setiap perusahaan, untuk mencapai
tujuan usahanya selalu membutuhkan dana. Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting dalam pelaksanaan promosi. Perusahaan yang
mempunyai dana yang cukup maka kegiatan promosinya akan lebih lancar dibanding dengan perusahaan yang hanya mempunyai dana yang terbatas.
jika dana untuk promosi sudah tersedia maka promosi dapat terus diperluas. b. Sifat pasar
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan juga tergantung pada pasar yang dituju. jika pasar yang dituju adalah pasar kecil, maka cukup
menggunakan personel selling, tetapi apabila wilayah pasarnya luas perlu diperhatikan bentuk apa yang paling sesuai.
c. Jenis Produk Jenis produk suatu perusahaan juga turut mempengaruhi promosinya. Apakah
barang konsumen atau barang industri jika produk yang dipromosikan itu barang konsumen dapat dilakukan periklanan, tetapi jika barang industri
dapat dilakukan dengan personal selling.
Universitas Sumatera Utara
d. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang Siklus kehidupan barang terdiri dari empat tahapan yang berbeda-beda dan
setiap tahap berada pada lingkungan pasar yang berbeda. tahap-tahap tersebut adalah tahap perkenalan, tahap kedewasaan dan tahap
kejenuhankemunduran.
C. Pengertian Kartu Kredit
Menurut Suyatno,dkk 2003: 9, perkataan “kredit” telah lazim digunakan pada praktik perbankan dalam pemberian berbagai fasilitas yang berkaitan denga
pinjaman. Kata yang sama dijumpai pula dalam penerbitan kartu yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan, baik bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB,
secara mandiri ataupun bekerjasama. Menurut Untung 2000:28, pengertian “kredit” dalam penggunaan yang
semakin meluas perlu untuk ditelusuri sejauhmana relevansi penggunaannya dalam praktik bisnis umumnya dan perbankan khususnya. Kata “kredit” berasal dari bahasa
romawi “credere” yang berarti percaya atau “credo” atau “creditum” yang berarti saya percaya. Artinya kemampuan seorang pelaku usaha untuk meminjamkan uang,
atau memperoleh barang-barang secara tepat waktu, sebagai akibat dari argumentasi yang tepat dari pemberi pinjaman, seperti halnya keandalan dan kemampuan
membayarnya. Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau
badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. Menurut Suharno 2003:48, kredit
terdiri dari atas unsur-unsur sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara