Karakteristik Penanganan Makanan dan Minuman Defenisi Pelayanan

9 Serving and Selling adalah menjadikan dan menjual makanan yang telah diolah. 10 Stewarding adalah menangani perlengkapan dan peralatan yang digunakan semua bagian Food and Beverage.

2.4 Karakteristik Penanganan Makanan dan Minuman

Penanganan makanan dan minuman merupakan salah satu kegiatan pokok hotel. Dari sektor ini, hotel mengharapkan pendapatan yang besar. Namun demikian, pengolahan makanan dan minuman ini bukanlah yang mudah untuk dilaksanakan. Penanganan makanan dan minuman sangat erat kaitannya. Sehingga dapat membentuk berbagai karakteristik, antara lain: 1. Bersifat segera Immediately Apabila saatnya dibutuhkan penanganan makanan dan minuman, maka hal tersebut harus segera terpenuhi dan tidak dapat ditunda-tunda. 2. Bahan yang bersifat perishable Bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk makanan dan minuman ini bersifat perishable atau tidak tahan lama sehingga produksinya bersifat konsumsi habis. 3.Tingkat resiko yang tinggi high risk Penanganan makanan dan minuman ini mempunyai tingkat resiko yang tinggi dan besar high risk dan juga penanganannya bersifat kompleks. 4. Tingkat kesibukan sangat tinggi pada waktu feeding time jadwal makan 5. Tingkat kepuasan, produk yang dihasilkan harus dapat dikonsumsi, dinikmati oleh para pemesan walaupun memiliki budaya, selera dan cita Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara rasa yang berbeda dari masing-masing tamu namun harus juga dapat diterima oleh tamu. 6. Adanya keahlian, keterampilan, kemampuan serta tanggung jawab yang besar dari para penyelenggara dan pelaksanaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan tamu.

2.5 Defenisi Pelayanan

Menurut Kasmir, S.E.M.M dalam bukunya “Etika Custumer Service” 2005:31 bahwa pelayanan adalah tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan atau perbuatan tamu yang dilakukan dengan tindakan-tindakan yang berhubungan langsung dengan tamu atau custumer. Menurut Drs Na’Imuddin Dely Putra. Dalam bukunya Tata Hidang Food and Beverage Service Operation mengatakan bahwa pelayanan makanan dan minuman adalah kegiatan menyajikan makanan dan minuman adalah kegiatan menyajikan makanan dan minuman yang dipesan oleh pihak yang memerlukan makanan dan minuman tersebut. Didalam pengertian yang luas pelayanan makanan dan minuman merupakan serangkaian pekerjaan atau kegiatan untuk mencapai tujuan melalui makanan dan minuman seperti persiapan pengaturan tempat, tata ruang, penyambutan, suggertive, selling tehnik pengaturan produk, penyajian, penjualan, negoisasi, pembayaran. Oleh sebab itu dikatakan bahwa tata saji merupakan aturan kegiatan yang bertujuan memenuhi permintaan pemesanan atas makanan dan minumannya. Sedangkan tata hiding merupakan serangkaian Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara untuk memberikan kepuasan yang maksimal terhadap seseorang melalui makanan dan minuman yang dipesannya. Tujuan utama penyelenggaraan tata hiding bukan sekedar memenuhi kebutuhan tamu, jadi tujuan utama tata hiding adalah menciptakan kepuasan bagi siapa saja yang mengkonsumsi produk-produknya. Kepuasan-kepuasan tersebut antara lain : 1. Kepuasan Waktu Merupakan hal yang sangat memungkinkan jika tamu sebenarnya sudah mengetahui seberapa lama ia harus menunggu suatu pesanan. Ini didasarkan kepada pengalaman ataupun berdasarkan informasi yang diperoleh tamu sebelumnya. Dalam hal ini, tak seorangpun tamu ingin dirugikan waktunya karena harus menunggu pesanannya terlalu lama. Untuk memenuhi kepuasan tamu berkenaan dengan waktu, maka proses pemenuhan kebutuhan makan dan minum harus dilakukan dengan cepat dan tepat baik proses pengolahan maupun penyajiannya. 2. Kepuasan Layanan Tamu akan merasa puas dan sangat terkesan apabila penyajian makanan dan minuman dilakukan dengan cara yang benar berdasarkan standard yang tepat, akurat, sopan dan ramah serta penuh perhatian. Para penyaji harus memiliki kepribadian yang menarik, penampilan yang menarik serta mengesankan. 3. Kepuasan Cita Rasa Harus diupayakan agar setiap orang merasa puas dan terkesan dengan cita rasa hidangan yang dikonsumsinya. Walaupun tamu itu sudah banyak menikmati Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara hidangan yang sama diberbagai tempat, namun ini merasakan sesuatu yang berbeda sehingga merupakan nilai tambah dari cita rasa makanan dan minuman tersebut. 4. Kepuasan Harga Para tamu juga perlu memperoleh kepuasan dalam hal kompensasi yang dikeluarkannya terhadap hidangan yang dipesan. Kepuasan tersebut akan timbul bilamana tamu menganggap sejumlah uang yang dikeluarkannya untuk membayar hidangan tersebut merupakan nilai yang wajar. Pada dasarnya semua orang memahami bahwa kepuasan ini mahal harganya. Dan untuk memperoleh kepuasan tersebut orang tidak perlu mempermasalahkan harga jika harga yang didapatkannya sebanding dengan kualitas pelayanan yang diperolehnya dari pramusaji tersebut. Dari kedua pendapat diatas ditarik kesimpulan bahwa pelayanan adalah serangkaian kegiatan atau tindakan seseorang dalam memberikan makanan dan minuman bagi tamu dan memberikan kepuasan kepada tamu yang memesannya. Menurut Marsum W.A. 1993:237. Ada beberapa prinsip dasar didalam pelayanan makanan dan minuman yang harus dikuasai oleh seseorang pramusaji. 1. Makanan harus disajikan dari sebelah kiri tamu, apabila makanan tersebut disajikan dari sebuah platter piring besar ke atas piring tamu. 2. Bila makanan siap saji diatas piring, pelayanan dilakukan dari sebelah kanan kecuali American Service. 3. Soup disajikan dari sebelah kanan, kecuali bila soup dituangkan dari soup tureen ke mangkok soup di depan tamu. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 4. Tamu wanita terlebih dahulu dilayani, dan tamu-tamu lainnya dilayani dengan urutan searah dengan jarum jam. 5. Untuk melakukan clear-up seharusnya dari sebelah kanan. 6. Untuk melengkapi peralatan makanan harus dari sebelah kanan. 7. Tangan pramusaji tidak boleh menyilang dihadapan tamu, bila tamu sudah datang dan duduk menghadap meda makan maka semua alat dan barang yang terletak disebelah kanan tamu harus diletakkan dari sebelah kanan tamu, begitu juga dengan sebaliknya. 8. Untuk penyajian minuman haruslah dari sebelah kanan tamu.

2.6 Tahap-Tahap Pelayanan