dari ke
tribusi Proporsi Lama Sakit Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Pada Penderita Dispepsia Rawat Inap di RS Martha Friska
Keadaan Sewaktu Pulang NO
f f f 2
3 bulan Kronik 47
25,5 2
11,8 2
100,0
Total 184
100,0 17
100,0 2
100,0
berobat jalan, proporsi penderita dengan lama sak kut lebih tinggi yaitu
sebesar 74,5. Proporsi penderita dengan la 25,5. Dari 17 penderita yang pulang atas
taan sen proporsi penderita
akit ≤
gi yaitu sebesar 88,2. Proporsi penderita dengan lama sakit 3bulan kronik sebesar 11,8. Proporsi penderita yang
meninggal 100 berasal dari penderita dengan lama sakit 3 bulan kronik sebanyak 2 orang. Analisa dengan uji chi-square tidak dapat dilakukan karena terdapat 3 sel
50,0 yang expected count-nya kurang dari 5. lompok umur
≤40 tahun sebesar 25,5. Dari hasil uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Artinya ada hubungan yang bermakna antara umur penderita dengan
jenis dispepsia.
5.3.3. Distribusi Proporsi Lama Sakit Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi lama sakit berdasarkan keadaan sewaktu pulang pada penderita dispepsia rawat inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2007 dapat dilihat
pada atbel dibawah ini:
Tabel 5.10. Dis Medan Tahun 2007
PBJ PAPS Meninggal
Lama Sakit 1
≤3 bulan Akut 137
74,5 15
88,2 0,0
Berdasarkan tabel 5.10. dapat dilihat bahwa dari 184 penderita yang pulang it
≤3 bulan a ma sakit 3 bulan kronik sebesar
permin diri,
dengan lama s 3 bulan akut lebih ting
5.3.4. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Umur
Yanti Harahap : Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap Di RS Martha Friska Medan Tahun 2007, 2010.
Distribusi lama rawatan rata-rata berdasarkan umur pada penderita dispepsia rawat inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2007 dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
Tabel 5.11. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Umur Pada Penderita Dispepsia Rawat Inap di RS Martha Friska Medan
Lama Rawatan Rata-Rata
1 ≤ 40
96 4,13
2,376 107
6,23 4,544
t = -4,202 df = 163,512
p =
Berdasarkan tabel 5.11. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita dispepsia lebih lama pa
pok umur 40 tahun yaitu sebanyak 107 ora
d atan
rata har
nga p nderita disp
engan u 40
, l awa
alah 4,13 hari de
Penderita Dispepsia Rawat Inap di RS Martha Friska Medan Lama Rawatan Rata-Rata
Tahun 2007 No
Umur tahun f
X SD
2 40
0,000
da kelom ng
engan lama raw rata-
6,23 i de
n SD = 4,544 hari. Pada e
epsia d mur
≤ tahun ama r tan rata-ratanya ad
ngan SD = 2,376 hari. Berdasarkan hasil uji t-test diperoleh nilai p0,05. Artinya ada perbedaan yang bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan umur.
5.3.5. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Jenis Dispepsia
Lama Rawatan rata-rata berdasarkan jenis dispepsia pada penderita dispepsia rawat inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2007 dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
Tabel 5.12. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Jenis Dispepsia Pada Tahun 2007
X SD No
Jenis Dispepsia f
1 Organik 43
5,07 2,971
2 Fungsional 160
5,28 4,027
Yanti Harahap : Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap Di RS Martha Friska Medan Tahun 2007, 2010.
t = -0
asarkan jenis dispepsia lebih lama pada jenis fungsional yaitu 5,28 hari dengan
5,07 hari dengan SD = 2,971 hari. Berdasarkan hasil uji t-test diperoleh nilai p0,05. H
i da perbe
an lama rawatan rata-rata berdasarkan jenis d
epsi
5.3.6. Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Lama Sakit