Sumber Biaya K Analisa Deskriptif 1. Sosio Demografi

X SD 95CI Coef. of Variation Minimum Maximum 5,24 3,822 ,71-5,77 1 31 4 72,94 Dari tabel 5.7. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita dispepsia dispepsia sangat bervariasi, dimana lama rawatan awatan maksimum adalah 31 hari. Dari CI dapat Proporsi penderit ha Friska Medan tahun 2007 berdasarkan sumber biaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.6. Dist oporsi Penderita Dispepsia Ra Berdasarkan Sumber Biaya di RS Martha Friska Medan Tahun 2007 No Sumber iaya f yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2007 adalah 5,24 hari, SD=3,822 hari, dan nilai Coefficient of Variation adalah 72,94 10, artinya lama rawatan rata-rata penderita minimum adalah 1 hari dan lama r disimpulkan bahwa 95 diyakini bahwa lama rawatan rata-rata penderita dispepsia adalah 4,71-5,77 hari.

5.2.6. Sumber Biaya

a dispepsia rawat inap di RS Mart ribusi Pr B wat Inap 1 Biaya Se 41 20,2 ndiri 2 Bukan Biaya Sendiri 162 79,8 Total 203 100,0 Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi penderita dispepsia berdasarkan sumber biaya lebih tinggi pada penderita bukan dengan biaya sendiri yaitu sebesar 79,8, sedangkan proporsi penderita dengan biaya sendiri sebesar 20,2. Yanti Harahap : Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap Di RS Martha Friska Medan Tahun 2007, 2010.

5.2.7. K

a Medan tahun 007 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.5. Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Martha Friska Medan tahun 2007 No Keadaan Sewaktu Pulang eadaan Sewaktu Pulang Proporsi penderita dispepsia rawat inap di RS Martha Frisk 2 Distribusi Proporsi Penderita Dispepsia Rawat Inap f 1 Pulang Berobat Jalan 4 90,6 18 2 Pulang atas Permintaan Sendiri 8,4 17 3 Meninggal 1,0 2 Total 100,0 203 Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita dispepsia berdasarkan keadaan sewaktu pulang adalah pulang berobat jalan sebesar 90,6, meninggal sebesar 1,0. CFR=1,0 ama Kristen, satu orang 50 berpendidikan SLTA dan satu orang lagi Berdasarkan pekerjaan, satu orang 50 adalah Ibu Rumah Tangga IRT dan rang 50 adalah Pegawai Negeri Sipil PNS. Berdasarkan status perkawinan, l sudah menikah 100. Berdasarkan sedangkan proporsi terendah adalah Penderita yang meninggal ada 2 orang 100 berada pada kelompok umur 41- 50 tahun, satu orang 50 berjenis kelamin perempuan dan satu orang lagi 50 berjenis kelamin laki-laki, satu orang 50 beragama Islam dan satu orang lagi 50 berag 50 pendidikannya tidak tercatat. satu o kedua penderita dispepsia yang meningga Yanti Harahap : Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap Di RS Martha Friska Medan Tahun 2007, 2010. daerah dokter mengidap dispepsia fungsional. Satu orang penderita selain mengidap dispepsia, juga didiagnosa mengalami psycosometri, seorang lagi tidak diketahui apakah penderita i komplikasi. Tidak menutup n penderita yang seorang lagi juga mengalami komplikasi penyakit lain, namun belum sempat terdeteksi karena penderita sudah meninggal. Satu orang meninggal setelah dirawat selama empat hari dan seorang lagi meninggal setelah dirawat enam hari. Berdasarkan lama sakit, kedua penderita 100 mengalami dispepsia kronis.

5.3. Analisa Statistik .3.1. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Jenis Dispepsia