Krisis Finansial Global .1 Latar Belakang Krisis

8000 8500 9000 9500 10000 10500 Janua ri Febr uar i M are t A pri l M ei Juni Jul i A gus tu s S ept em ber O kt ober N ov em be r D es em be r Bulan R u p ia h d o la r A S Bulan Nilai tukar mata uang 2005 Bulan Nilai tukar mata uang 2006 Gambar 4.2 Perkembangan Nilai Tukar Rupiahdollar AS dari Januari 2005-Desember 2006 Indikator nilai tukar mata uang yang terlihat telah berubah secara signifikan mewarnai perkembangan kinerja bursa. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal tahun 2006 pada posisi Rp 9.479 menjadi menguat di April 2006 pada posisi Rp 8.939 per dolar AS. Namun, rupiah sempat melemah pada Juni 2006 hingga mencapai Rp 9370 per dolar, dipicu oleh perubahan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih besar dari perkiraan semula. Hal ini mendorong investor asing menarik investasi portofolionya dari Indonesia. Pada Juli 2006, nilai tukar kembali menguat ke level Rp 9131USD diikuti bulan Agustus 2007 ke posisi Rp 9094USD. Walau sempat melemah pada September 2009 Rp 9153USD, Oktober 2009 Rp 9174USD dan November 2009 9138USD, nilai tukar kembali menguat ke posisi Rp 9082 pada Desember 2006. 4.4 Krisis Finansial Global 4.4.1 Latar Belakang Krisis Pengumuman BNP Paribas, Perancis, pada 9 Agustus 2007 yang menyatakan ketidaksanggupannya untuk mencairkan sekuritas yang terkait dengan subprime mortgage dari AS, menandai dimulainya krisis yang dengan segera meluas menjadi 41 Universitas Sumatera Utara krisis likuiditas terburuk di berbagai belahan dunia. Subprime mortgage merupakan istilah untuk kredit perumahan mortgage yang diberikan kepada debitur dengan sejarah kredit yang buruk atau belum memiliki sejarah kredit sama sekali, sehingga digolongkan sebagai kredit yang berisiko tinggi. Kronologi terjadinya krisis dijelaskan pada tabel di bawah ini : TABEL 4.2 KRONOLOGIS KRISIS FINANSIAL GLOBAL Tahun Bulan Kronologis 2007 Agustus BNP Paribas tidak sanggup mencairkan sekuritas yang ter- kait dengan subprime mortgage di AS. The Fed dan ECB memompa likuditas ke pasar masing-masing USD24 miliar dan hampir € 95 miliar. The Fed menurunkan suku bunga menjadi 4,75. Oktober Kerugian besar dialami bank maupun lembaga keuangan seperti UBS Bank Swiss, Citibank, dan Merryl Lynch. Bank of England BOE melakukan injeksi likuiditas sebe- Sar £10 miliar akibat penarikan uang besar-besaran bank run. The Fed kembali menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 4,5 Desember The Fed mengambil langkah memompa likuiditas melalui kerjasama dengan lima bank sentral lain, yaitu Bank of Canada, BOE, Bank of Japan, ECB, dan Swiss National Bank.The Fed memangkas suku bunga 25 bps menjadi 4,25. 2008 Januari-Maret Pasar saham global berjatuhan, terendah sejak September 2001. The Fed kembali memangkas suku bunganya dalam 3 bulan sebanyak 200 bps menjadi 2,25 dan terus me- lakukan injeksi likuiditas. Bear Stearns, salah satu dari li- ma bank investasi terbesar di AS, terpaksa diakuisisi oleh rivalnya JP Morgan Chase, menyusul kerugian besar yang diderita. September Pemerintah AS memutuskan untuk menyelamatkan Fannie Mae dan Freddie Mac, yang menjadi progam bailout ter- besar dalam sejarah AS selama ini. Lehman Brothers di- nyatakan bangkrut, menjadikannya sebagai bank inves- tasi besar pertama yang benar-benar mengalami ko- laps sejak terjadinya krisis. American International Group AIG, perusahaan asuransi terbesar di AS, juga diambang kebrangkutan. The Fed memutuskan untuk me- mberikan bailout sebesar USD85 miliar. Dampak krisis ke- uangan telah semakin berimbas ke sektor riil, seperti tercermin dari turunnya angka penjualan eceran dan me- ningkatnya pengangguran di AS dan berbagai negara 42 Universitas Sumatera Utara Eropa. Oktober Intensitas krisis ke seluruh dunia semakin meningkat, di- picu oleh kebangkrutan Lehman Brothers. Flight to quality memicu outflows yang menyebabkan melemahnya nilai tu- kar. Pemerintah AS akhirnya mengumumkan paket penyelamatan sektor finansial sebesar USD700 miliar, Inggris mengumumkan paket penyelamatan perbankan sedikitnya sebesar £50 miliar. Jerman menyediakan bantuan sebesar €50 miliar untuk menyelamatkan Hypo Real Estate Bank. Tindakan tersebut juga ditambah aksi bersama penurunan suku bunga sebesar 0,5 dengan lima bank sentral lain yaitu ECB, BoE, Bank of Canada, Swedia, dan Swiss. November-Desember Tiga negara yaitu Ukraina, Pakistan, dan Eslandia menerima bantuan finansial dari IMF, disusul oleh Hongaria dan Belarusia. AS secara resmi dinyatakan berada dalam kondisi resesi oleh Economic Research National Bureau of NBER. The Fed terus menurunkan suku bunga hingga mencapai level 0,25, yang merupakan level terendah dalam sejarah. 2009 Januari-Februari Angka pengangguran di AS pada bulan Desember 2008 tercatat sebesar 7,2, yang merupakan angka tertinggi dalam 16 tahun terakhir. Ekspor Cina dilaporkan mengalami penurunan terbesar dalam satu dekade terakhir. Inggris secara resmi dinyatakan berada dalam kondisi resesi. Senat AS akhirnya menyetujui paket penyelamatan ekonomi. Senilai US838 miliar. Pada bulan yang sama, US Treasury mengumumkan paket penyelamatan bank senilai USD1,5 triliun. Sunber: Bank Indonesia

4.4.2 Dampak Krisis Finansial Global terhadap Perekonomian Indonesia

Transmisi dampak krisis global ke perekonomian Indonesia pada dasarnya melewati dua jalur, yaitu jalur finansial financial channel dan jalur perdagangan trade channel atau jalur makroekonomi.

a. Dampak Melalui Financial Channel