Program Studi Sastra China Universitas Bina Nusantara

45 masyarakat global dengan menyediakan pendidikan kelas dunia melalui; 1 Pengakuan dan penghargaan yang paling kreatif dan nilai tambah bakat, 2 Menyediakan kurikulum kelas dunia, pembelajaran dan wawasan penelitian yang menumbuhkan keunggulan dalam mencapai beasiswa, inovasi dan kewirausahaan, 3 Menciptakan pemimpin yang menonjol bagi masyarakat global, 4 Melakukan layanan profesional dengan penekanan pada penerapan pengetahuan kepada masyarakat, dan 5 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional. Berkat landasan yang kuat, visi misi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, universitas ini telah menjadi kampus ter- akreditasi nasional dan internasional, demi mencapai visi untuk menjadi world class university.

3.1.1 Program Studi Sastra China Universitas Bina Nusantara

Program studi Sastra China Universitas Bina Nusantara didirikan pada tahun 2002 dengan menggunakan bahasa pengantar yaitu bahasa Mandarin dan mengikuti standar internasional, yaitu menyertakan bahan-bahan terbitan dari Beijing Language and Culture University BLCU. Program studi ini mulai beroperasi di Indonesia dengan akreditasi C. Setelah 3 tahun pertama beroperasi, program studi ini mengajukan pembaharuan akreditasi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT dan mendapatkan akreditasi B. Pada tahun 2015, program studi Sastra China Universitas Bina Nusantara telah memperbaharui akreditasi dan menjadi satu-satunya program studi Sastra China yang mendapatkan akreditasi A. 46 Hingga kini program studi Sastra Cina Unversitas Bina Nusantara telah menjalin kerjasama dengan 1 Guangxi Teachers Education – Nanning, Guangxi; 2 Guangxi Normal University – Guilin, Guangxi; 3 Hainan Normal University – Haikou, Hainan; 4 Nanjing University of Information Science and Technology, Nanjing, Jiangsu; 5 Yunnan University – Kunming, Yunnan; 6 Xiamen University, Siming, Xiamen. Jangka waktu berdirinya program studi ini tergolong masih sangat muda, tetapi telah meraih banyak prestasi gemilang di bidang akademis mapun non-akademis. Keterampilan bahasa para mahasiswa terus diberi pembekalan dari tingkat dasar sampai mahir. Mahasiswa juga diberi diperkaya dengan pemahaman mengenai kebudayaan, literatur dan sejarah Tiongkok, dan juga pengaplikasian bahasa melalui bisnis dan karir, diantaranya perdagangan dan pengoperasian komputer dengan bahasa Mandarin. Berikut ini merupakan tujuan umum dan tujuan khusus program studi Sastra China: 1. Tujuan Umum: program studi Sastra China merupakan sebuah program studi yang mempersiapkan lulusan yang kompeten di berbagai bidang pekerjaan. Untuk mencapai hal tersebut, program studi Sastra China menyediakan 4 peminatan, antara lain: pengajaran, bisnis, penyiaran, dan budaya. Ketrampilan bahasa mahasiswa akan menjadi lebih specific melalui peminatan yang sudah dipilihnya, memperluas pengetahuan dan mengarahkan mereka untuk dapat mengunakan kemampuan bahasa mereka dibidang yang mereka inginkan. 47 2. Tujuan Khusus: Lulusan dari program studi Sastra China diharapkan memiliki kemampuan; 1 Berbicara bahasa Mandarin dengan lancar, dengan HSK level 6.sebagai standar minimal, 2 Menguasai 2000 - 3000 karakter huruf Mandarin dan mengetahui lebih dari 10.000 kosakata Mandarin, 3 Memiliki pengetahuan akan kebudayaan, sejarah, geografi, kesusastraan, dan ekonomi di Tiongkok, 4 Mampu menerjemahkan teks Mandarin baik lisan maupun tertulis, 5 Memiliki kemampuan surat menyurat dalam Mandarin. 6 Mampu mengoperasikan komputer dalam bahasa Inggris maupun Mandarin, dan 7 Menguasai Mandarin dalam bidang pengajaran, bisnis, penerjemahan dan penyiaran. 48 BAB IV METODE PENELITIAN Furchan 2007 menyatakan bahwa metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan untuk menjawab persoalan yang dihadapi. Artinya, metode penelitian adalah salah satu prosedur yang wajib dilakukan oleh peneliti agar dapat melaksanakan penelitian dan mencapai tujuan secara menyeluruh. Dengan kata lain, penelitian pada dasarnya adalah sistem penerapan pendekatan ilmiah untuk mengkaji suatu masalah yang fenomenal dan aktual. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah metode penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Sudjana dan Ibrahim 2009: 64 berpendapat bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang terjadi. Artinya dapat diungkapkan bahwa penelitian deskriptif merupakan suatu metode yang digunakan dan dikembangkan melalui ilmu-ilmu sosial Soejono dan Abdurrahman 2005: 19. metode pada dasarnya memfokuskan masalah faktual yang ada pada saat melakukan penelitian. Pengumpulan, penyusunan, analisis dan interpretasi data tergantung pada teknik penelitian yang digunakan, oleh karena itu teknik-teknik pengumpulan dan analisis data wajib diuraikan secara detail dan akurat. 49

4.1 Data dan Sumber Data