16
of language is a theory of experience” Halliday 1992:30. Makna ideasional terbagi dalam dua makna, yaitu makna eksperensial experential meaning dan
makna logika. Makna eksperensial mengekspresikan makna atau realitas pengalaman, sedangkan makna logis ialah mengekspresikan makna yang bersifat
logis. Pada penyusunan skripsi ini, penulis hanya mengacu pada makna eksperensialnya dan kemudian direalisasikan kedalam sistem yang menguraikan
pengalaman sebagai jenis proses yang terkait dengan proses, partisipan dan sirkumstan.
1.2 Batasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya perluasan masalah yang tidak terarah, maka permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini hanya difokuskan pada data yang
sesuai dengan judul skripsi, yaitu; Analisis Genre Abstrak Skripsi Bahasa Mandarin Mahasiswa Universitas Bina Nusantara. Penulis memfokuskan
penyusunan skripsi pada abstrak skripsi kebahasaan, karena kebahasaan diyakini sebagai pengetahuan dasar sebelum memperkaya wawasan dalam ilmu lainnya,
seperti kesusastraan dan kebudayaan. Penulis telah melakukan pendataan skripsi yang ditulis pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 melalui website
www.eprints.binus.ac.id dan www.library.binus.ac.id. Berikut ini merupakan hasil data statistik skripsi mahasiswa Universitas
Bina Nusantara yang diselesaikan pada lima tahun terakhir; 1 Pada tahun 2010 terdiri dari 13 mahasiswa dengan 1 mahasiswa yang membahas tentang
kebahasaan, 2 Tahun 2011, terdiri dari 16 mahasiswa dengan 3 mahasiswa yang membahas tentang kebahasaan, 3 Tahun 2012, terdiri dari 31 mahasiswa
17
dengan 8 mahasiswa yang membahas tentang kebahasaan. 4 Tahun 2013, terdiri dari 38 mahasiswa dengan 10 mahasiswa yang membahas tentang kebahasaan, 5
Tahun 2014, terdiri dari 9 mahasiswa dengan 6 mahasiswa yang membahas tentang kebahasaan. Mahasiswa yang paling banyak menyelesaikan skripsi
tentang kebahasaan adalah pada tahun 2013. Oleh karena itu, penulis memilih abstrak skripsi bahasa mandarin yang ditulis pada tahun 2013 sebagai objek yang
diteliti. Untuk menemukan penyelesaian masalah yang jelas, penulis
menggunakan Model Creating a Research Space CARS yang dikembangkan oleh Swales. Model CARS merupakan langkah-langkah yang disertai dengan
uraian tahap sehingga dapat menentukan apakah abstrak skripsi yang dianalisis telah sepenuhnya dipersiapkan dengan baik. Menganalisis sebuah genre abstrak
tidak hanya dapat dilihat dari struktural saja, tetapi juga wajib dilihat dari fungsi kebahasaannya. Penulis hanya memfokuskan pada metafungsi Halliday
berdasarkan makna eksperensial experential meaning, untuk mendeskripsikan makna dan realitas pengalaman, serta mengkaji penggunaan tata bahasa yang
direalisasikan melalui transitivitas, yaitu sistem yang menguraikan pengalaman dalam 6 jenis proses yang terkait dengan proses, partisipan dan sirkumstan.
Pada penyusunan skripsi ini, penulis memberi fokus hanya pada proses, tidak pada
partisipan dan sirkumstan.
1.3 Rumusan Masalah