Model CARS dari Swales Berikut ini merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis langkah

33

2.3.1.1 Model CARS dari Swales Berikut ini merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis langkah

genre abstrak skripsi bahasa Mandarin Universitas Bina Nusantara: Langkah Satu Membuat medan analisis Tahap 1 Menyatakan pusat analisis danatau Tahap 2 Membuat generalisasi topik danatau Tahap 3 Mengulang beberapa hal dari penelitian sebelumnya Langkah Dua Menetapkan permasalahan dalam analisis Tahap 1A Membuat pernyataan atau Tahap 1B Membuat indikasi adanya perbedaan atau gap Tahap 1C Memunculkan pertanyaan atau Tahap 1D Meneruskan kebiasaan Langkah Tiga Menerapkan masalah Tahap 1A Membuat garis besar tujuan atau Tahap 1B Menyebutkan penelitian terbaru Tahap 2 Menyebutkan temuan penting Tabel 2.1 Model Creating a Research Space CARS Swales 1990 Dalam Langkah 1; membuat medan analisis, penulis menetapkan wilayah studinya dengan memberi pengenalan kepada pembaca. Langkah ini dibagi menjadi tiga tahap khusus: menyatakan pusat analisis danatau, membuat generalisasi topik danatau tinjauan penelitian sebelumnya. Tahap 1: Menyatakan 34 pusat analisis. “Pernyataan bahwa penelitian yang hendak dilaporkan tersebut adalah bagian dari satu wilayah atau bidang penelitian yang mapan, signifikan dan berkembang terus” Swales 1990:144. Bagian ini biasanya berupa sebuah pernyataan dalam satu kalimat pembukaan sebagai penghubung antara topik penelitian yang hendak dilakukan dan informasi penelitian yang lebih luas. Tahap 2: Membuat generalisasi topik “Menyatakan dalam istilah-istilah umum tentang situasi pengetahuan saat ini—yang meliputi teori, teknik atau syarat-syarat untuk perkembangan selanjutnya” Swales 1990:146. Ini merupakan langkah alternatif, atau tahap untu menambahkan pernyataan pada tahap 1 dengan lebih netral. Tahap ini dapat berupa: pernyataan mengenai peneletian yang merupakan ide pokok atau pernyataan mengenai fenomena. Tahap 3: Tinjauan penelitian sebelumnya. Di sini, peneliti menguraikan tinjauan penelitian sebelumnya yang relevan. Dalam langkah ini, peneliti melibatkan berbagai acuan atau referensi. Dalam Langkah 2, menetapkan permasalahan dalam analisis, peneliti menetapkan dan menyatakan topik permasalahan dengan mengacu pada suatu informasi yang belum tuntas. Langkah ini dibagi atas empat tahap alternatif: membuat pernyataan atau membuat indikasi adanya perbedaan atau gap, memunculkan pertanyaan atau meneruskan kebiasaan. Tahap biasanya ditandai dengan pilihan kata yang menyatakan tahap tersebut atau disertai dengan kalimat penghubung. Dalam Langkah 3, menerapkan masalah, peneliti beralih dari penetapan topik menuju pemaparan yang memberi pengesahan tentang artikel yang 35 dilaporkan. Tahapan pertama ini terdiri atas dua, yakni; Tahap 1A: membuat garis besar tujuan atau Tahap 1B: Menyebutkan penelitian terbaru. Dari kedua tahap ini, tahap yang wajib ditulis adalah Tahap 1A. Kemudian dilanjutkan dengan Tahap 2: Menyebutkan temuan penting. Hal ini memberikan penjelasan kepada pembaca bahwa seorang peneliti telah penelitian yang sebelumnya mempunyai perbedaan dengan penelitian yang akan diteliti.

2.3.2 Teori Halliday Abstrak termasuk dalam kategori discourse, yang berarti wacana. Dalam