Proses Material Proses Mental Proses Verbal

38

2.3.2.1 Transitivitas

Transitivitas adalah sistem gramatikal struktur klausa yang menguraikan pengalaman ke dalam jenis-jenis proses yang dapat dikatakan sebagai siapa melakukan sesuatu ke siapa, kapan, dimana dan mengapa atau bagaimana fungsinya Halliday 1985:101. Transitivitas mengacu pada komponen semantik maupun experential meaning karena memaparkan makna fungsi eksperensial pengalaman linguistik. Jadi, konsep yang ada pada elemen-elemen semantik seperti partisipan dan jenis proses ini yang menjadi alat untuk menganalisis dan kemudian direpresentasikan pada klausa. Pada klausa inilah terciptanya struktur transitivitas yang meliputi tiga konstituen, yaitu: proses, partisipan dan sirkumstan. Proses merupakan keutamaan dari transitivitas karena menunjuk pada kegiatan yang terjadi dalam klausa. Ada enam jenis proses yang terdapat pada konsep transitivitas dalam linguistik sistemik fungsional, yakni material, mental, verbal, behaviorial, relasional dan eksistensial Eggins, 1996:220-226 dan Martin, 1997:100-130.

2.3.2.1.1 Proses Material

Proses Material ialah proses yang menggambarkan tindak nyata partisipan dalam melakukan sesuatu process of doing atau terjadinya sesuatu happening. Contoh: 在图书馆 我 借 汉语词典。 zài túsh ū guǎn w ǒ jiè hàny ǔ cídiǎn Di perpustakaan saya meminjam kamus bahasa mandarin [sirkumstan] [aktor] [proses [gol] material] Saya meminjam kamus bahasa mandarin di perpustakaan. 39 Pada umumnya proses material memiliki dua partisipan yang terdiri dari aktor actor dan gol goal. Aktor ialah seseorang, benda atau subjek yang melakukan atau bertindak sesuatu, sedangkan gol ialah seseorang, benda atau objek yang menerima atau dikenai proses yang dituju.

2.3.2.1.2 Proses Mental

Proses mental ialah proses berpikir kognitif, mengindra perseptif dan merasa afektif. Proses mental adalah proses yang menunjukan kegiatan yang berkaitan dengan indra secara fungsional perseptif misalnya melihat, mendengar, merasa, juga hubungannya dengan mental perasaan afektif seperti mencintai, membenci, menyukai maupun perasaan tidak suka. Contoh: 王老师得故事 让 我们 感动 wáng l ǎoshī dé gùshì ràng w ǒmen g ǎndòng cerita guru Wang membiarkan kami terharu [fenomena] [senser] [proses mental] Cerita guru Wang membuat kami terharu. Partisipan pada proses mental ada dua, yaitu pengindra senser dan fenomena phenomenon. Pengindra ialah orang, benda atau subjek yang berpikir, mengindra atau merasakan, sedangkan objek yang dipikir, diindrai atau dirasakan disebut fenomena. Tapi dalam konteks tertentu, pengindra boleh saja tidak tertulis.

2.3.2.1.3 Proses Verbal

Proses verbal adalah proses yang berkaitan dengan kata verbal saying seperti berkata, bertanya, menceritakan. Proses ini adalah proses yang melakukan suatu tindakan yang bersangkutan dengan informasi. 40 Contoh: 莉莉 告诉 我 王老师 来 了 lìlì gàosù w ǒ wang l ǎoshī lái le Lili memberitahu saya guru Wang datang sudah [pembicara] [proses [penerima] [perkataan] verbal] Lili memberitahu saya bahwa guru Wang sudah datang. Proses verbal terdiri atas tiga partisipan, yakni pembicara sayer, perkataan verbiage dan penerima receiver. Pembicara menjadi penanggung jawab pada proses verbal, perkataan berupa pernyataan nominal dan penerima menjadi partisipan yang menerima proses verbal yang dituju.

2.3.2.1.4 Proses Behaviorial