kelompok umur antara 21 – 27 tahun masing-masing sebanyak 14 orang 28. Responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 33 orang 66 sedangkan 17
orang 36 yang berjenis kelamin laki-laki. 28 56 responden tinggal pada jarak 11 meter dari rel kereta api dan yang tinggal pada jarak 11 meter dari rel kereta
api sebanyak 22 orang 44. Berdasarkan tabel di atas ternyata mayoritas responden berumur 35 – 43 tahun 44, jenis kelamin perempuan 66 dan jarak rumah
dengan rel pada jarak 11 meter 56.
4.3.2. Gambaran Tingkat Kebisingan
Pengukuran kebisingan kereta api dilakukan pada jarak yang telah ditentukan yaitu 3 meter, 6 meter, 9 meter, 12 meter, 15 meter, dan 18 meter. Hal ini dilakukan
dengan pertimbangan selain dikarenakan tingkat sensitivitas alat ukur, juga berdasarkan pendugaan bahwa tingkat kebisingan dan intensitas getaran biasanya
masih tetap sama pada jarak 3 meter sehingga dalam penelitian ini interval jarak pengukuran adalah 3 meter.
Tabel 4.2. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan pada Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Tahun
2008
Jarak Tingkat Kebisingan
dB A Rata-rata
NAB dB A
3 m 108,75
6 m 98,00
Jarak 11 meter 9 m
94,60 100,45
12 m 91,05
15 m 83,35
Jarak 11 meter 18 m
78,75 84,38
85,00
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Mustar Rusli : Pengaruh Kebisingan Dan Getaran Terhadap Perubahan Tekanan Darah Masyarakat Yang Tinggal Di Pinggiran Rel
Kereta Api Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa semakin jauh jarak antara tempat tinggal penduduk dengan rel kereta api maka akan semakin rendah kebisingan yang
ditimbulkan, namun demikian dapat dilihat bahwa pada jarak 12 meter 91,05 dB A tingkat kebisingan yang ditimbulkan masih melebihi nilai ambang batas kebisingan
yaitu 85 dB A.
4.3.3. Gambaran Intensitas Getaran
Berdasarkan hasil pengukuran intensitas getaran yang dihasilkan oleh kereta api barang dan kereta api penumpang di lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari
Mandala II maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.3. Hasil Pengukuran Tingkat Intensitas Getaran dengan Frekuensi 63 Hz pada Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Mandala II
Kecamatan Medan Denai Tahun 2008
Jarak Intensitas Getaran
ì Rata-Rata
NAB ì 3 m
7,00 6 m
6,73 Jarak 11 meter
9 m 6,35
6,69
12 m 5,96
15 m 5,73
Jarak 11 meter
18 m 5,49
5,73 6,00
Pada Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa getaran yang ditimbulkan oleh kereta api cenderung semakin dekat dengan rel maka getaran semakin tinggi, baik itu
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Mustar Rusli : Pengaruh Kebisingan Dan Getaran Terhadap Perubahan Tekanan Darah Masyarakat Yang Tinggal Di Pinggiran Rel
Kereta Api Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008
pada jarak kurang dari 11 meter maupun lebih dari 11 meter. Getaran yang timbul melebihi Nilai Ambang Batas dapat mengganggu dalam arti tidak nyaman atau
bahkan menyakitkan bagi seseorang yang mengalaminya. Hal ini sesuai dengan KEP- 49MENLH111996 bahwa untuk frekuensi 63 Hz tingkat getaran yang aman adalah
6 mikron.
4.3.4. Distribusi Responden Menurut Kebiasaan Merokok, Konsumsi Alkohol