BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Kebisingan yang dihasilkan kereta api masih diatas nilai ambang batas hingga
jarak 12 meter dari rel kereta api yaitu 100,45 dBA. 2.
Getaran yang dihasilkan kereta api masih diatas nilai ambang batas hingga jarak 12 meter dari rel kereta api, yaitu pada frekuensi 63 Hz 6,69 ì.
3. Rata-rata tekanan darah masyarakat yang tinggal di pinggiran rel kereta api
untuk sistolik adalah 120,20 mmHg sebelum kereta api lewat dan 124,40 mmHg pada saat kereta api lewat, sedangkan untuk rata-rata tekanan darah
diastolik 82,00 mmHg sebelum kereta api lewat dan 84,80 mmHg pada saat kereta api lewat.
4. Ada pengaruh yang signifikan antara kebisingan terhadap perubahan tekanan
darah sistolik nilai p 0,001 á 0,05. 5.
Ada pengaruh yang signifikan antara kebisingan terhadap perubahan tekanan darah diastolik nilai p 0,031 á 0,05.
6. Ada pengaruh yang signifikan antara getaran terhadap perubahan tekanan
darah sistolik nilai p 0,002 á 0,05.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Mustar Rusli : Pengaruh Kebisingan Dan Getaran Terhadap Perubahan Tekanan Darah Masyarakat Yang Tinggal Di Pinggiran Rel
Kereta Api Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008
7. Ada pengaruh yang signifikan antara getaran terhadap perubahan tekanan
darah diastolik nilai p value 0, 000 á 0,05. 8. Kebisingan dan getaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap
perubahan tekanan darah sistolik namun yang paling berpengaruh adalah kebisingan Koefisien â = 1,964 sementara getaran sangat mempengaruhi
perubahan tekanan darah diastolik Koefesien â = 2,485.
6.2. Saran