41
BAB IV HASIL PENELITIAN
4. 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah air mancur taman kota di jalan Gatot Subroto dan air mancur taman kota jalan Sudirman. Kedua air mancur ini
berada di kota Medan, di daerah padat lalu-lintas dan merupakan bagian dari taman kota Medan.
Berdasarkan wawancara dengan PT. Star Indonesia sebagai perusahaan yang mengadakan berdirinya Air Mancur Gatot Subroto dan Air Mancur Sudirman
diperoleh data bahwa, air mancur taman kota di jalan Gatot Subroto berdiri pada tahun 2004 dan air mancur taman kota di jalan Sudirman berdiri pada tahun 2005.
Kedua air mancur ini didirikan oleh PT. Star Indonesia, dengan memperoleh izin dari Pemerintah Kota Medan dan penyelenggaraannya PT. Star Indonesia bekerjasama
dengan Dinas Pertamanan Kota Medan, karena air mancur ini terletak di wilayah taman kota Medan. Adapun dana operasional diadakan oleh pihak sponsor, dalam hal
ini air mancur jalan Gatot Subroto disponsori oleh Bank Bukopin, sehingga air mancur ini dikenal dengan nama Air Mancur Bukopin dan air mancur jalan Sudirman
disponsori oleh Bank Mandiri, yang selanjutnya air mancur ini dikenal dengan nama Air Mancur Mandiri.
Tepatnya air mancur taman kota Gatot Subroto berada di jalan Gatot Subroto, kelurahan Petisah, kecamatan Medan Petisah, terletak di persimpangan jalan antara
jalan Adam Malik, jalan Gatot Subroto, jalan Guru Patimpus dan jalan Gatot Subroto.
Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008
42
Sedangkan air mancur taman kota Sudirman berada di jalan Sudirman, kelurahan Jati, kecamatan Medan Maimun, terletak di persimpangan jalan Slamet Riyadi, jalan
Sudirman, jalan Sudirman, dan jalan Letjen Suprapto. Sesuai dengan data konstruksi air mancur dari PT. Star Indonesia, bangunan
air mancur taman kota Gatot Subroto memiliki ukuran-ukuran sebagai berikut : 1.
Bangunan kolam a.
Luas kolam : 154 m ²
, dengan diameter sepanjang 14 meter. b.
Ketinggian kolam dari permukaan taman : 80 cm. c.
Ketinggian kolam dari permukaan jalan raya : 110 cm. d.
Tebal dinding kolam : 40 cm. 2.
Air mancur a.
Tinggi air mancur terdiri dari 3 variasi, yaitu : 1.
Air mancur dengan ketinggian 2 meter sebanyak 36 buah, dengan kapasitas pancaran air mancur memakai pipa pancaran berdiameter 4 cm.
2. Air mancur dengan ketinggian 4 meter sebanyak 18 buah, dengan
kapasitas pancaran air mancur memakai pipa pancaran berdiameter 6 cm. 3.
Air mancur dengan ketinggian 6 meter sebanyak 12 buah, dengan kapasitas pancaran air mancur memakai pipa pancaran berdiameter 10 cm.
4. Ketiga ketinggian air mancur ini memiliki variasi model pancuran yang
sama, yakni air dipancurkan vertikal ke atas.
Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008
43
b. Jarak masing-masing air mancur untuk air mancur ketinggian 2 meter, 4 meter
dan 6 meter, masing-masing adalah 1 meter, dengan jarak dari pinggir kolam air mancur sepanjang 2 meter.
c. Sesuai dengan pengukuran di lapangan, dengan pengaruh angin maka jarak
maksimal pancaran air mancur mengenai lokasi sekitarnya yakni sepanjang 6 meter dari pinggir kolam.
Gambar Air Mancur Gatot Subroto ini dapat dilihat pada Lampiran 4. Bangunan air mancur taman kota Sudirman memiliki ukuran-ukuran sebagai
berikut : 1.
Bangunan kolam a.
Luas kolam : 314,29 m ²
, dengan diameter sepanjang 20 meter. b.
Ketinggian kolam dari permukaan taman : 70 cm. c.
Ketinggian kolam dari permukaan jalan raya : 85 cm. d.
Tebal dinding kolam : 120 cm. 3.
Air mancur a.
Tinggi air mancur terdiri dari 2 variasi, yaitu : 1.
Air mancur dengan ketinggian 4 meter sebanyak 80 buah, dengan kapasitas pancaran air mancur memakai pipa pancaran berdiameter 2 cm.
2. Air mancur dengan ketinggian 6 meter sebanyak 18 buah, dengan
kapasitas pancaran air mancur memakai pipa pancaran berdiameter 10 cm.
Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008
44
3. Kedua ketinggian air mancur ini memiliki model variasi pancuran
yang berbeda, yakni untuk air mancur dengan ketinggian 4 meter arah pancaran melengkung ke arah titik tengan kolam, sedangkan air
mancur dengan ketinggian 6 meter arah pancaran vartikal ke atas. d.
Jarak masing-masing air mancur untuk air mancur ketinggian 2 meter dengan 6 meter, masing-masing adalah 6 meter, dengan jarak dari pinggir kolam air
mancur sepanjang 1 meter. e.
Sesuai dengan pengukuran di lapangan, dengan pengaruh angin maka jarak maksimal pancaran air mancur mengenai lokasi sekitarnya yakni sepanjang 1
meter dari pinggir kolam. Gambar Air Mancur Sudirman ini dapat dilihat pada Lampiran 4.
4. 2. Hasil Penelitian 4.2.1.