METODE PENELITIAN Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan Udara Akibat Kenderaan Bermotor Di Medan Tahun 2008

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional untuk menggambarkan pemanfaatan air mancur taman kota sebagai variabel independen dengan menganalisa jumlah polutan udara SO 2 , NO 2 dan PM10 sebagai variabel dependen di saat air mancur taman kota aktif dan tidak aktif.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kota Medan dengan pertimbangan bahwa kota Medan merupakan salah satu daerah yang padat lalu lintas dan juga memiliki air mancur taman kota. Lokasi air mancur yakni : 1. Air mancur jalan Gatot Subroto Medan. 2. Air mancur jalan Sudirman Medan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 9 sembilan bulan sejak bulan Nopember tahun 2007 sampai bulan Agustus tahun 2008, dimulai dari penelusuran pustaka, konsultasi judul, persiapan proposal penelitian, pelaksanaan kolokium seminar proposal, pengumpulan data serta melakukan pengolahan dan analisa data, penyusunan hasil penelitian, seminar hasil penelitian dan ujian komprehensif. Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008 35

3.3. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah polutan udara di sekitar air mancur yang meliputi SO 2 , NO 2 , dan PM10 yang diukur untuk melihat perbedaan konsentrasi pada saat air mancur tersebut aktif dan tidak aktif.

3.4. Titik Pengambilan Sampel

Sampel diambil sebanyak 3 titik titik A, titik B dan titik C untuk masing- masing air mancur titik A dan B pada jarak 1 meter dari tepi kolam dan titik C pada jarak 20 meter dari tepi kolam, dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Arah angin dominan kota Medan, yakni ke tenggara. 2. Kecepatan angin dominan kota Medan, yakni 10 knot 5,1444 mdetik. 3. Keadaan arus lalu-lintas kendaraan bermotor. Ketiga titik ini diambil untuk mengukur jumlah polutan udara di saat air mancur aktif maupun tidak aktif untuk masing-masing air mancur.

3.5. Cara Kerja

Pengukuran dilakukan selama 8 hari untuk dua lokasi air mancur yakni Air Mancur Gatot Subroto dan Air Mancur Sudirman, dengan masing-masing lokasi empat hari di saat air mancur aktif dan empat hari di saat air mancur tidak aktif. Pengukuran dilakukan di titik A, titik B dan titik C di lokasi air mancur taman kota jalan Gatot Subroto dan Sudirman Medan pada saat air mancur taman kota aktif dan tidak aktif, dengan cara kerja sebagai berikut : Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008 36 1. Pukul 07.00 – 08.00 WIB, pengukuran SO 2 , NO 2 , PM10 yang dilakukan selama 1 jam. 2. Pukul 12.00 – 13.00 WIB, pengukuran SO 2 , NO 2 , PM10 yang dilakukan selama 1 jam. 3. Pukul 17.00 – 18.00 WIB, pengukuran SO 2 , NO 2 , PM10 yang dilakukan selama 1 jam.

3.6. Manajemen Data

3.6.1. Sumber Data

1. Data Primer Dilakukan pengumpulan data primer tentang jumlah polutan SO 2 , NO 2 dan PM10 di saat air mancur taman kota aktif dan tidak aktif. 2. Data sekunder Gambaran umum lokasi penelitian yang diperoleh dari Dinas Pertamanan kota Medan dan konstruksi bangunan air mancur yang diperoleh dari PT. Star Indonesia sebagai penyelenggara Air Mancur Gatot Subroto dan Air Mancur Sudirman Medan. Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008 37

3.6.2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Data jumlah SO2 dan NO 2 di udara di saat air mancur aktif dan tidak aktif. a. Peralatan 1. Masukkan 10 cc absorban SO2 atau NO2 ke dalam tabung impinger. 2. Letakkan alat setinggi 1,5-2 meter dari permukaan tanah. 3. Hidupkan alat, tunggu sampai 1 jam. b. Pra-sampling 1. Absorban dimasukkan dalam cool box 20 °C. 2. Hindari sinar matahari langsung. 3. Perhatikan arah dan kecepatan angin. c. Proses sampling 1. Arahkan pipacerobong impinger berlawanan dengan arah angin. 2. Catat suhu dan tekanan udara 5 menit sekali. 3. Catat kecepatan angin 5 menit sekali. 2. Data jumlah PM10 di udara di saat air mancur aktif dan tidak aktif. a. Pengukuran dilakukan pada saat jam sibuk atau padat lalu-lintas yakni pagi dan sore hari. b. Peralatan menggunakan Haz Duzt EPAm- 5000 . c. Prosedur peralatan. 1. Pilih filter TSP. Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008 38 2. Masukkan filter ke sleve arm. 3. Sleve arm tempatkan di lubang inlet instrument. 4. Tekan tombol on dan tekan enter. 5. Pilih special function kemudian tekan enter. 6. Pilih system option kemudian tekan enter. 7. Pilih extended option kemudian tekan enter. 8. Pilih size select kemudian tekan enter untuk memilih filter yang akan digunakan. 9. Kemudian tekan main. 10. Pilih calibration kemudian tekan enter, tunggu selama 100 detik. 11. Tekan main menu kemudian pilih run kemudian enter. 12. Konsentrasi selama pengukuran dengan ukuran µgNm³ per detik. 13. Konsentrasi rata-rata selama pengukuran µgNm³.

3.6.3. Analisa Data

Dalam penelitian ini diperoleh berbagai data mengenai jumlah polutan CO2, NOx dan PM10 di saat air mancur taman kota aktif dan tidak aktif, yang dapat dianalisis dengan menggunakan program komputer yaitu analisa : a. Univariat Untuk melihat distribusi frekuensi konsentrasi polutan udara SO 2 , NO 2 dan PM10, cuaca, suhu, kelembaban, kecepatan angin dan jumlah kendaraan. Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008 39 b. Bivariat Untuk membedakan rata-rata konsentrasi polutan udara di saat Air Mancur Gatot Subroto dengan Air Mancur Sudirman aktif dan tidak aktif, dengan menggunakan uji t-berpasangan.

3.7. Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1. Air mancur Pelengkap taman kota berupa kolam air yang dilengkapi air yang dipancurkan yang kapasitasnya besarluas dalam menjangkau ruang terbuka yang terdapat di daerah padat lalu-lintas kota Medan. -- Visual Aktif Tidak aktif Nominal 2. SO2 Polutan udara berupa gas yang tidak berwarna dan berbau tajam, serta tidak terbakar di udara yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil kendaraan bermotor, yang diukur pada saat air mancur aktif dan tidak aktif. Impinger Analisa spektrofotometer µgm³ Rasio 3. NO2 Polutan udara berupa gas yang tidak berasa, tidak berbau dan berwarna merah kecoklatan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil kendaraan bermotor, yang diukur pada saat air mancur aktif dan tidak aktif. Impinger Analisa spektrofotometer µgm³ Rasio 4. PM10 Polutan udara berbentuk partikel-partikel kecil padat dan droplet cairan yang terdapat dalam jumlah cukup besar di udara yang diukur pada saat air mancur aktif dan tidak aktif. Haz Dust Pengukuran langsung µgm³ Rasio Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008 40 5. Cuaca Kondisi udara dalam keadaan cerah pada saat dilakukan pengukuran untuk masing- masing air mancur di saat aktif dan tidak aktif. -- Visual Cerah Berawan Hujan Nominal 6. Suhu Keadaan udara normal pada suhu 26ºC - 30ºC pada saat dilakukan pengukuran untuk masing-masing air mancur di saat aktif dan tidak aktif. Termo- meter Pengukuran langsung ºC Interval 7. Kelembaba n udara Kondisi kelembaban udara normal pada saat dilakukan pengukuran untuk masing- masing air mancur di saat aktif dan tidak aktif. Hygro- meter Pengukuran langsung Rh Rasio 8. Kecepatan angin Kondisi kecepatan angin dominan kota Medan pada saat dilakukan pengukuran untuk masing-masing air mancur di saat aktif dan tidak aktif. Vaneo- meter Pengukuran langsung mdetik Rasio 9. Jumlah kendaraan Jumlah kendaraan bermotor yang melewati jalan di sekitar air mancur pada saat dilakukan pengukuran untuk masing- masing air mancur di saat aktif dan tidak aktif. -- Visual Jumlah kendaraan 5 menit Rasio Marlinang I. Silalahi : Analisis Pemanfaatan Air Mancur Taman Kota Di Daerah Padat Lalu Lintas Terhadap Konsentrasi Polutan..., 2008 USU e-Repository © 2008 41

BAB IV HASIL PENELITIAN