LembagaInstansi Yang Mengakomodir Kegiatan Sosial Wanita di Desa Sionggang Utara
Adapun lembaga atau instansi yang mengakomodir kegiatan sosial wanita di Desa Sionggang Utara dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini :
Tabel 11. LembagaInstansi Yang Mengakomodir Peranan Wanita di Desa Sionggang Utara
No LembagaInstansi
KeteranganKegiatan
1 Gereja
- Acara Jam Doa “Partangiangan” - Kegiatan Paduan Suara Koor
2 Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga PKK - Pembinaan Kebersihan rumah dan
Pekarangan
- Pembinaan Penanaman Tanaman Bermanfaat di Pekarangan rumah
3 Serikat Tolong-Menolong STM
- Kegiatannya merupakan bagian dari
kegiatan “Sarikat Ni Huta”.
Dari tabel 11 dapat dilihat bahwa di Desa Sionggang Utara hanya ada 3 lembaga atau instansi yang dapat mendukung pengembangan kegiatan wanita-
wanita di Desa Sionggang Utara.
4.2. Karakteristik Wanita Tani Sampel
Karakteristik wanita tani sampel di daerah penelitian adalah merupakan gambaran umum wanita tani sample di Desa Sionggang Utara. Karakteristik
wanita tani sample meliputi : tingkat umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan keluarga.
Dalam penelitian ini yang menjadi wanita tani sample adalah istri yang bekerja dalam bidang usahatani padi sawah dan usaha lain diluar padi sawah
seperti berdagang dan beternak yang berjumlah sebanyak 30 sampel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini :
Tabel 12. Karakteristik Wanita Tani Sampel di Desa Sionggang Utara Tahun 2006
No Karakteristik Sampel Satuan
Range Rataan
1 Umur Tahun
28-53 37,63
2 Tingkat Pendidikan
Tahun 5-12
8,10 3 Pengalaman
Bertani Tahun
9-30 17,53
4 Jumlah Tanggungan
Keluarga Jiwa
2-6 4,03
Sumber : Data dari lampiran 1.
Dari Tabel 12 dapat dilihat bahwa rata-rata umur wanita sampel di Desa Sionggang Utara berkisar antara 28-53 tahun dengan rataan sebesar 37,63 tahun.
Dari rataan tersebut dapat diketahui bahwa umur sampel masih berada dalam usia produktif sehingga memiliki potensi yang cukup besar dalam usahatani padi
sawah dan usaha lain diluar usahatani padi sawah. Tingkat pendidikan petani berkisar antara 5-12 tahun dengan rataan 8,10
tahun, hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya rata-rata tingkat pendidikan sampel adalah lulusan Sekolah Menengah Pertama SMP.
Pengalaman bertani wanita tani sampel berkisar antara 9-30 tahun dengan rataan sebesar 17,53 tahun. Dari rataan tersebut dapat diketahui bahwa sampel
telah memiliki pengalaman bertani yang cukup lama dalam berusahatani padi sawah, sehingga mereka bisa dikatakan telah memiliki pengalaman yang cukup
dalam mengelolah usahataninya. Jumlah tanggungan keluarga sampel berkisar antara 2-6 jiwa dengan
rataan sebesar 4,03 jiwa 4 jiwa. Dari rataan tersebut menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga sampel cukup banyak dimana yang tertinggi adalah 6 jiwa dan
terendah adalah 2 jiwa.
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN