Berdasarkan Tabel 3 diatas dapat diketahui bahwa pada Kecamatan Lumban Julu ada 6 desakelurahan yang memiliki produksi padi sawah tertinggi,
salah satunya adalah Desa Sionggang Utara dengan jumlah produksi sebesar 617,0 Ton dengan luas panen 141 Ha dan produktivitas sebesar 43,75 KwHa.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana profil wanita di daerah penelitian?
2. Bagaimana curahan tenaga kerja pria dan wanita dalam usahatani padi
sawah dan pekerjaan rumah tangga didaerah penelitian? 3.
Seberapa besarkah pendapatan rumah tangga petani padi sawah di daerah penelitian?
4. Seberapa besar kontribusi pendapatan wanita dari usaha tani padi sawah
dan non usahatani padi sawah terhadap total pendapatan keluarga di daerah penelitian?
5. Bagaimana pengaruh faktor sosial ekonomi umur, pendidikan,
pengalaman, jumlah tanggungan keluarga wanita tani terhadap besarnya kontribusi pendapatan wanita tani dalam pendapatan keluarga didaerah
penelitian?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah, maka tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut :
2. Untuk mengetahui profil wanita di daerah penelitian.
3. Untuk mengetahui seberapa curahan tenaga kerja pria dan wanita dalam
usaha tani padi sawah dan pekerjaaan rumah tangga didaerah penelitian. 4.
Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan rumah tangga petani padi sawah di daerah penelitian.
5. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pendapatan wanita dari
usahatani padi sawah dan non usahatani padi sawah terhadap total pendapatan keluarga di daerah penelitian.
6. Untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi umur, pendidikan,
pengalaman, jumlah tanggungan keluarga wanita tani terhadap besarnya kontribusi pendapatan wanita tani dalam pendapatan keluarga di daerah
penelitian.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai beikut: 1.
Sebagai bahan informasi bagi keluarga tani dalam mengelola dan mengembangkan usahataninya sehingga dapat memperbaiki pendapatan
keluarga. 2.
Sebagai bahan informasi dalam referensi bagi peneliti lainnya yang berhubungan dengan penelitian peranan wanita.
3. Sebagai bahan untuk membuat skripsi yang merupakan salah satu syarat
untuk dapat menyelesaikan studi pada Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1.Tinjauan Pustaka
Perilaku keluarga dan peran serta setiap individu anggota keluarga akan membantu kita untuk mengerti tentang peranan wanita dalam rumah tangga
maupun di luar rumah tangga. Pada struktur masyarakat yang turut berpengaruh peranan wanita berbeda bagi setiap masyarakat. Khusus bagi masyarakat yang
masih berada di pedesaan, adat-istiadat masih mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap perkembangan pola kerja wanita Hutajulu, 2004.
Secara normatif struktur masyarakat yang patrilineal menggambarkan bahwa pria-lah yang mempunyai kedudukan dan peranan yang menonjol dalam
keluarga dan rumah tangga baik di dalam maupun di luar rumah tangga. Wanitaistri didudukan sebagai pekerja rumah tangga, dan priasuami didudukan
sebagai pekerja pencari nafkah. Akan tetapi sering terlihat “kenyataan” tidak demikian halnya, bahkan banyak wanita aktif dibidang pertanian, dalam kegiatan
ekonomi di pasar-pasar atau merupakan tenaga kerja di pabrik sebagi tenaga kerja yang tidak terlatih Hutajulu, 2004.
Pendapatan rata-rata rumah tangga yang kecil biasanya memberikan kelonggaran yang sedikit sekali untuk pengeluaran-pengeluaran lain, selain
daripada itu untuk keperluan mencukupi kebutuhan hidup sangat minim seperti makanan dan pakaian umumnya mereka tidak mempunyai uang tabungan.
Kesukaran-kesukaran kecil biasanya dapat menyebabkan krisis keuangan dalam rumah tangga sehingga mereka terpaksa melakukan pinjaman atau seluruh