4. Kontribusi pendapatan wanita sekitar 91,24 , sedangkan kontribusi
pendapatan pria 8,75 , hal ini menunjukkan bahwa wanita memberikan kontribusi pendapatan yang sangat tinggi.
5. Tidak ada pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap besarnya kontribusi
pendapatan wanita tani dalam menambah pendapatan keluarga di daerah penelitian.
6.2. SARAN Kepada Pemerintah
Agar pemeritah memperhatikan potensi Desa Sionggang Utara,terutama dalam hal sarana dan prasarana yaitu menyangkut kurangnya tranportasi yang
mengakibatkan masyarakat sulit mengangkut hasil-hasil produksi pertanian. Pemerintah juga lebih memperhatikan kondisi pendidikan yang masih minim
karena masyarakat Desa Sionggang Utara jauh untuk mencapai lokasi gedung sekolah.
Kepada Masyarakat
Agar tidak menganggap bahwa wanita khususnya wanita sebagai istri sebagai mahluk yang lemah, tetapi memandang wanita sebagai manusia yang
memiliki potensi untuk mendukung kemajuan perekonomian rumah tangga.
Kepada Peneliti Selanjutnya
Diharapkan untuk dapat terus membuat penelitian yang berkelanjutan mengenai peranan wanita dalam menyumbang pendapatan keluarga tidak hanya di
daerah penelitian saja.
DAFTAR PUSTAKA
Aninomous, 2000. Peran Serta Ibu Rumah Tangga Dalam Pengembangan
Kebudayaan Tradisional Di Daerah Riau. Balai Kajian dan Tradisional, Tanjung Pinang.
Ari S, Chamsiah D, Dina L, Johanna A P, Lilik S, Lusi U, Sita A, Sri K, Suwarni A R. 2000.Perempuan Yang Menuntun. Ashoka Indonesia, Bandung.
Cleves, M.J. 1996. Gender dan Pembangunan. Terjemahan: Hartian, S. Pustaka Pelajar,Yogyakarta.
Fauzia, L. dan H. Tampubolon, 1991. Pengaruh Keadaan Sosial Ekonomi Terhadap Keputusan Petani Dalam Penggunaan Sarana Produksi.
Fakultas Petanian- USU, Medan.. Hernanto, F., 1989, Ilmu Usaha Tani, Penebar Swadaya, Jakarta.
Hutajulu, A.T. 2004. Peranan Wanita Dalam Pembangunan Suatu Pengantar.
Fakutas Pertanian-USU, Medan. Kadir, A. 1986. Peranan Wanita Pedesaan Dalam Keluarga dan Masyarakat di
Pedesaan Lampung: Kasus Di Tiga Desa, Dalam Panen 20 Tahun. Puspa Swara, Bogor.
Notopuro, H., 1984, Peranan Wanita dalam pembangunan di Indonesia: Edisi Revisi. Balai Aksara, Jakarta.
Ollenburger, J.C. and Helen A.M., 1996. Sosiologi Wanita. Terjemahan: Budi Sucahyono dan Yan S., Rineka Cipta, Jakarta.
Pasaribu, A. 1989. Pengantar Statistik. Medan, Ghalia Indonesia. Sajogyo, P., 1983. Peranan Wanita dalam Perkembangan Masyarakat Desa.
Rajawali, Jakarta. Soekartawi, 1989. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi,
Rajawali-Press, Jakarta. ,
2001. Analisis Usaha Tani, UI-Press, Jakarta.
, 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Raja Grafindo Persada, Jakarata
Sumardi, M. dan Hans, D.S. 1982, Sumber Pendapatan, Kebutuhan Pokok dan Perilaku Menyimpang. Rajawali, Jakarta.
Wolfman, B.R. 1989. Peran Kaum Wanita. Terjemahan: Anton Soetomo. Kanisius, Yogyakarta.
Lampiran 1. Karakteristik Wanita Tani Padi Sawah Per MusimTanam
Strata Nomor Luas Umur Lama
Jumlah Pengalaman
Sampel Lahan
Tahun Pendidikan
Tanggungan Bertani
Ha Tahun
Keluarga Jiwa Tahun
1 0.16
45 6
5 23
2 0.20
41 6
5 20
3 0.24
31 6
4 12
4 0.18
33 9
4 10
5 0.20
39 9
5 19
I 6 0.24 30
12 3
12 7
0.20 33
9 4
20 8
0.25 41
9 4
17 9
0.24 36
6 3
22 10
0.25 37
9 4
23
Total 2.16 366
81 41 178
Rataan 0.22 36.60 8.10
4.10 17.80