BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pematangsiantar berdiri tahun 1911 pada areal seluas 12,28 Ha dengan luas bangunan 16.800 m
2
serta jumlah bangunan 59 unit. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.515MENKESSKIV2007
berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 April 2007.
RSUD Dr. Djasamen Saragih adalah rumah sakit dengan tipe-B non pendidikan berdasarkan persetujuan MENPAN No.B-126711992 Tanggal
2 November 1992 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1070MENKES SKXI1992 dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera
Utara No.4453155K Tahun 1992 tanggal 31 Desember 1992. Sejak tanggal 27 Desember 2001 kepemilikan RSUD Dr. Djasamen Saragih
diserahkan dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Sarana dan prasarana yang tersedia di RSUD Dr. Djasamen Saragih terdiri dari : 16 unit instalasi rawat jalan, 17 ruang inap dengan 243 tempat tidur instalasi
rawat inap, 14 jenis instalasi penunjang. Operasional rumah sakit didukung oleh 63 orang tenaga medis dengan kualifikasi 31 dokter ahli serta 32 dokter umum dan
dokter gigi, 154 tenaga paramedis perawatan, dan 54 tenaga non medis.
37
SANDRA SRI ANGGRAINI : HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR TAHUN 2007
Visi RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar adalah “ Terwujudnya rumah sakit idaman, terbaik dan terpercaya menuju Indonesia sehat 2010”.
Untuk mencapai visi tersebut dibuat misi rumah sakit sebagai berikut : 1.
Mengupayakan pelayanan yang prima bagi semua golongan masyarakat, melalui prosedur yang berlaku dengan cepat, tepat, ramah dan terjangkau.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, melalui pelayanan yang
bersifat spesialistik dan sub spesialistik secara profesional dan etis. 3.
Mengupayakan rumah sakit yang mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berorientasi kepada keindahan alam dan lingkungan yang
mampu memeberikan jaminan keamanan dan kenyamanan melalui keramahtamahan.
4. Meningkatkan peran rumah sakit sebagai tempat pendidikan, pelatihan,
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
5. Mengupayakan rumah sakit yang mampu mandiri untuk membiayai sendiri
operasionalnya Moto RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar adalah “ SENYUM” :
S : Sosio ekonomi, melayani pasien dengan tidak memandang status ekonomi
E : Empati, peduli terhadap kesembuhan dan perasaan pasien.
N : Nyaman, dapat membuat lingkungan pelayanan yang menyenangkan
Y : Yakin, bahwa kesembuhan pasien dapat diperoleh dengan pelayanan yang
baik.
SANDRA SRI ANGGRAINI : HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR TAHUN 2007
U : Unggul, bahwa pelayanan yang diberikan adalah secara profesional dan diusahakan untuk selalu lebih baik daripada di rumah sakit lain.
M : Memuaskan, bahwa hasil pelayanan yang diberikan dapat memberikan rasa puas bagi penderita maupun keluarganya sehingga merupakan promosi
masyarakat lainnya.
Bagan 4.1 Struktur Organisasi
RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Kepala RSUD
Dr. Djasamen Saragih Komite Medis
Komite Keperawatan Kepala Bagian
Tata Usaha Kasubbag
Keuangan Kasubbag
Perlengkapan dan Kepegawaian
Kabid Pelayanan dan Penunjang Medis
Kabid Keperawatan
Kabid Perencanaan dan Rekam Medis
Kasubbid Penunjang
Medis Kasubbid
Keperawatan Kasubbid
Ketenagaan Keperawatan
Kasubbid Perencanaan dan Penyusunan
Program Kasubbid Pengelolaan
dan Pelaporan Rekam Medis
Kasubbid Pelayanan
Medis
Instalasi
SANDRA SRI ANGGRAINI : HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR TAHUN 2007
4.2. Deskripsi Karakteristik Responden