Landasan Teori Kerangka Konsep Penelitian

dan motivasi ekstrinsik, meliputi: a kompensasi, b keamanan dan keselamatan kerja, c kondisi kerja, d prosedur kerja, e mutu supevisi teknis, serta f hubungan interpersonal.

2.4. Landasan Teori

Kompleksitas pengelolaan serta fungsi dari rekam medis rumah sakit, mengharuskan petugas pelaksana rekam medis untuk bekerja secara baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, sehingga menunjukkan hasil kerja atau kinerja sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah kelengkapan rekam medisnya yang ditunjukkan oleh kinerja petugas pengelolanya. Untuk mendapatkan rekam medis yang lengkap dan diisi secara tepat, setiap petugas rekam di rumah sakit harus bekerja sesuai dengan tugas pokok serta fungsinya tupoksi yang telah ditetapkan, yaitu mulai dari pencatatan data pasien pada lembar masuk admission sheet sampai penyimpanan dan mengevaluasi data rekam medis. Faktor motivasi dalam bekerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan untuk dapat menghasilkan hasil kerja optimal. Teori motivasi dapat diimplementasikan di semua organisasi dengan menyediakan fasilitas-fasilitas rekreatif yang sederhana tapi mengena, mampu menyenangkan dan menyamankan pekerja dan memacu motivasi pekerja yang pada akhirnya mendongkrak kinerja SANDRA SRI ANGGRAINI : HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR TAHUN 2007 perusahaan. Program motivasi untuk pekerja hendaknya mampu membuat pekerja merasa diperhatikan dan diakui keberadaannya dan kebutuhannya. Dengan demikian, apabila dalam diri setiap petugas rekam medis terdapat motivasi yang memberi kekuatan untuk bekerja dengan baik dan benar, tentunya akan dapat dilakukan peningkatan kualitas petugas rekam medis sebagai cerminan atau indikator kinerja petugas kesehatan di bagian rekam medis.

2.5. Kerangka Konsep Penelitian

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan terarah akan alur penelitian ini digambarkan dalam kerangka konsep seperti berikut ini : Variabel Independen Variabel Dependen MOTIVASI INTRINSIK - Prestasi, - Pengakuan orang lain - Tanggungjawab - Peluang untuk maju - Kepuasan kerja MOTIVASI EKSTRINSIK - Kompensasi - Keamanan dan keselamatan kerja - Kondisi kerja - Prosedur kerja - Mutu supervisi teknis - Hubungan interpersonal KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian SANDRA SRI ANGGRAINI : HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR TAHUN 2007 Berdasarkan kerangka konsep di atas dapat dijelaskan definisi konsep sebagai berikut: Motivasi petugas rekam medis di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar meliputi motivasi intrinsik prestasi, pengakuan orang lain, tanggungjawab, peluang untuk maju, serta kepuasan kerja dan ekstrinsik kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, prosedur kerja, mutu supervisi teknis, serta hubungan interpersonal secara teoritis berhubungan dengan kinerja individu. Dalam penelitian ini hubungan kinerja petugas rekam medis di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar dengan motivasi adalah hubungan yang searah, artinya kinerja petugas akan baik atau optimal apabila dalam melaksanakan pekerjaan di bagian rekam medis dalam suasana motivasi yang tinggi, sebaliknya kinerja petugas akan tidak optimal apabila dalam melaksanakan pekerjaannya tanpa didukung oleh motivasi intrinsik maupun ekstrinsik. SANDRA SRI ANGGRAINI : HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR TAHUN 2007

BAB 3 METODE PENELITIAN