Jenis-jenis Pembiayaan pada Bank Muamalat

Dari aspek-aspek diatas dapat dikatakan bahwa lembaga keuangan syariah sekalipun berorientasi kesejahteraan, namun tidak mempermasalahkan motivasi memperoleh laba. 2. Keadilan. Dalam rangka keadilan, maka penerapan bunga diharamkan. Sedangkan investasi dilakukan dengan prinsip berbagi resiko. Kesucian dari kontrakakad harus terjaga, dimana transparansi dan keterbukaan antara kedua belah pihak sangat penting untuk mengurangi resiko akibat informasi yang tidak sama dan kecurangan –kecurangan moral hazard 3. Investasi yang halal. Tidak diperbolehkan melakukan investasi disektor-sektor yang diharamkam seperti : minuman keras, perjudian, pelacuran, dan lain-lain juga tidak diperbolehkan investasi untuk kegiatan spekulasi. §§§§§

2. Jenis-jenis Pembiayaan pada Bank Muamalat

Dalam aplikasi Perbankan ada berbagai jenis pembiayaan yang dikembangkan oleh bank syariah, secara garis besar terbagi dalam dua bentuk, yaitu : 1. Akad syirkahbagi hasil 2. Akad jual beli Permodalan dengan akad-akad bagi hasil kegiatan ini terdiri dari : 1. Pembiayaan investasi bagi hasil al-Mudharabah 2. Pembiayaan investasi bagi hasil al-musyarakah Ad.1 Mudharabah Trustee profit sharing Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukulkan §§§§§ . Ibid, hal. 224-225. Muhammad Nur : Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan, 2009 kakinya dalam menjalankan usaha. Juga merupakan suatu bentuk equity financing, secara tekhnis adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak, dimana pihak pertama shahibul maal menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara Mudharabah di bagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, maka pengelola yang bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Mudharabah adalah suatu bentuk kemitraan dimana salah satu mitra yang disebut dengan shahibul maal atau rabbul maal“ penyedia dana“., menyediakan sejumlah modal tertentu dan bertindak sebagai mitra pasif mitra tidur, †††††† sedangkan mitra lainnya yang disebut mudharib, yang menyedikan keahlian usaha dan untuk menjalankan ventura, perdagangan, industri, atau jasa dengan tujuan mendapatkan laba. ‡‡‡‡‡‡ mudharib dituntut untuk bertindak hati-hati dan kepercayaan yang baik serta bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karena kelalaiannya. Mudharabah juga sinonim dengan istilah qirad dimana penyedia dana disebut sebagai muqaridh. Pada umumnya mashab Hanafi, Hambali dan Zaidiyah Muhammad Syafi’i Antonio, Op.cit hal . 95 †††††† . Umar Chapra, Sistem Moneter Islam Terjemahan, Gema Insani Press, Jakarta, 2000, hal 188. ‡‡‡‡‡‡ . I b i d Muhammad Nur : Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan, 2009 menggunakan istilah Mudharabah, sedangkan Maliki dan Syafi’i menggunakan istilah qiradh. §§§§§§ Zainul Arifin Memberikan pengertian tentang Mudharabah adalah akad yang dilakukan antara pemilik modal dengan mudharib pengelola dimana untung disepakati diawal untuk dibagi bersama dan kerugianditanggung oleh pemilik modal. Secara umum, landasan dasar syariah al-Mudharabah lebih mencerminkan anjuran untuk melakukan usaha. Hal ini tampak pada ayat-ayat dan Hadits berikut ini: a. Al-qur’an i. Q.S Al-Muzzamil : 20 “ …dan dari orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari sebagian karunia Allah SWT…” ii. Q.S Al-Jumu’ah : 10 “Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah SWT…” iii. Q.S Al-Baqarah : 198 “Tidak ada dosa halangan bagi kamu untuk mencari karunia Tuhanmu…” b. Hadits Hadits diriwayatkan Thabrani dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib jika menyerahkan harta sebagai secara Mudharabah ia mensyaratkan §§§§§§ . I b i d . Zainul Arifin, Memahami Bank Syariah, Alvabet, Jakarta, 2000, hal 202. Muhammad Nur : Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan, 2009 kepada mudharibnya agar tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah serta tidak membeli hewan. Jika persyaratan itu dilanggar , ia mudharib harus menanggung resikonya ketika persyaratan yang ditetapkan Abbas itu didengar Rasulullah beliau membenarkannya ††††††† menyalahi peraturan tersebut, yang bersangkutan bertanggung jawab atas dana tersebut. Disampaikanlah syarat-syarat tersebut kepada Rasulullah SAW dan Rasulullah pun membolehkannya” HR Thabrani. Dari Shalih bin Shuhaib r.a. bahwa Rasulullah SAW, bersabda, “tiga hal yang didalamnya terdapat keberkatan: jual beli secara tangguh, muqaaradhah Mudharabah, dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk dijual” HR. Ibnu Majah no.2280, kitab at-Tijarah. Ijma Diriwayatkan, sejumlah sahabat menyerahkan kepada orang, Mudharib harta anak yatim sebagai Mudharabah dan tak ada seorangpun yang mengingkari mereka . karenanya hal itu dipandang sebagai ijma’ Wahbah Zuhaily, Al-Fiqh al-Islami wa adillatuhu. ‡‡‡‡‡‡‡ Secara umum Mudharabah terbagi : a. Mudharabah Muthlaqah Yang dimaksud dengan transaksi Mudharabah Muthlaqah adalah bentuk kerjasama antara shahibul maal dan mudharib yang cakupannya sangat luas ††††††† Abdullah Bin Abdurrahman Al Bassam, Syarah Bulughul maram, Jilid 5, Pustaka Azzam, ,Jakarta, 2006, 22. ‡‡‡‡‡‡‡ Opcit hal 25 Muhammad Nur : Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan, 2009 dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu dan daerah bisnis. Dalam pembahasan Fiqih Ulama Salafus Saleh seringkali dicontohkan dengan ungkapan if’al ma syi’ta lakukanlah sesukamu dari shahibul maal ke mudharib yang memberikan kekuasaan sangat besar. b. Mudharabah Muqayyadah Mudharabah Muqayyadah atau disebut juga dengan istilah restricted Mudharabahspecified Mudharabah adalah kebalikan dari mudahrabah mutlalaqah. Si mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu atau tempat usaha. Adanya pembatasan ini seringkali mencerminkan kecendrungan umum si shahibul maal dalam memasuki jenis dunia usaha. §§§§§§§ Aplikasi Al-Mudharabah dalam perbankan salah satunya tampak pada sisi pembiayaan yaitu : a. Pembiayaan modal kerja, seperti modal kerja perdagangan dan jasa; b. Investasi khusus, disebut juga Mudharabah muqqayadah, dimana sumber dana khusus dengan penyaluran yang khusus dengan syrat-syarat yang ditetapkan oleh shahibul maal Maka inti mekanisme daripada Mudharabah itu sendiri pada dasarnya terletak kerjasama yang baik antara pemberi dana dan pengelola dana dengan dasar kepercayaan, kersama inilah yang merupakan karakter utama dalam pelaksanaan perjanjian Mudharabah pada perbankan syariah. §§§§§§§ Muhammad Syafi’i Antonio, op.cit hal : 95-97 Ibid Muhammad Nur : Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan, 2009 Dari hal tersebut secara legalitas pada perbankan syariah, akad yang dilakukan oleh nasabahMudharib dan pihak bank tidak hanya memiliki dimensi dari duniawi semata tetapi juga mencerminkan ukhrawi disebabkan akad tersebut berlandaskan hukum Islam, dengan demikian pada setiap akad dalam perbankan syariah harus memenuhi ketentuan-ketentuan akad seperti dalam memenuhi rukun dan syarat dalam akad tersebut Penyaluran dana terhadap seorang nasabah mudharib atau peminjam modal baik dalam bentuk pembiayaan Mudharabah tidak terlepas dari sah atau tidaknya suatu akad kontrak yang disepakati oleh kedua belah pihak, dengan kata lain bahwa akad antara bank dan nasabah mudharib tersebut selalu berpedoman kepada ketentuan-ketentuan yang telah berlaku dalam pembiayaan bagi hasil pada bank syariah. Secara Perjanjian menurut jumhur ulama dikatakan dengan akad, dana secara terminlogi akad didefinisikan dengan pertalian ijab pernyataan melakukan ikatan dan qabul pernyataan penerima sesuai dengan kehendak syaria’at yang mempengaruhi pada objek perikatan. †††††††† Zainul Arifin, menyatakan tentang‚ Mekanisme Mudharabah yang merupakan unggulan bagi perbankan syariah, namun perlu ditegaskan bahwa posisi syariah juga berbasis pada kebebasan berkontrak adalah fleksibel. Semua jenis transaksi pada †††††††† . Hasballah Thaib, Op Cit, Hal 1 Muhammad Nur : Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan, 2009 prinsipnya diperbolehkan sepanjang dalam hal transaksi keuangan tidak berisi elemen riba atau gharar“. ‡‡‡‡‡‡‡‡ Manfaat Al-Mudharabah antara lain : Bank akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat keuntungan usaha nasabah meningkat; Bank tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah pendanaan secara tetap, tetapi disesuaikan dengan pendapatanhasil usaha bank sehingga bank tidak akan pernah mengalami negative spread; Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan dengan Cash flowarus kas usaha nasabah sehingga tidak memberatkan nasabah; Bank akan lebih selektif dan hati-hati prudent mencari usaha yang benar- benar halal, aman dan menguntungkan karena keuntungan yang konkret dan benar- benar terjadi itulah yang dibagikan; Prinsip Bagi hasil dalam Al-MudharabahAl- Musyarakah ini berbeda dengan prinsip bunga tetap dimana bank akan menagih penerima pembiayaan nasabah satu jumlah bunga tetap berapapun keuntungan yang dihasilkan nasabah, sekalipun merugi dan terjadi krisis ekonomi. Namun demikian Al-Mudharabah ini juga memiliki resiko dalam penerapannya pada pembiayaan , diantaranya : 1. Side streaming; nasabah menggunakan dana itu bukan seperti yang disebut dalam kontrak; 2. Lalai dan kesalahan yang disengaja; 3. Penyembunyian keuntungan oleh nasabah bila nasabahnya tidak jujur. ‡‡‡‡‡‡‡‡ . Zainul Arifin, Op Cit, hal 29. Muhammad Nur : Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan, 2009 Secara umum, aplikasi perbankan al-Mudharabah dapat digambarkan dalam skema berikut ini NASABAH mudahrib KEAHLIAN MODAL 100 KETRAMPILAN NISBAH X NISBAH Y BANK Shahibul Maal PERJANJIAN BAGI HASIL NASABAH mudarrib PROYEK USAHA PEMBAGIAN KEUNTUNGAN PEMBAGIAN KEUNTUNGAN Pengambilan modal pokok MODAL MODAL Gambar 1 : Skema al-Mudharabah Sumber : Muhammad Syafi’I Antonio hal 98 Keterangan Gambar 1. Perjanjian Bagi Hasil akad 2. Nasabah Mudharib Muhammad Nur : Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan, 2009 3. Bank Shahibul Maal

4. Proyek Objek Bagi Hasil