Analisis hubungan antara variable

TBW 57,8±5,2 56,1±6,1 0,35 NS ECW Lt 18,7±4,6 13,9±1,7 0,01 S ECWTBW 53,1±10,1 48,7±4,3 0,03 S ICW Lt 16,6±4,6 14,8±2,3 0,09 NS ICWTBW 46,9±10,1 51,4±4,4 0,06 NS ECWICW 1,3±0,6 1,0±0,2 0,03 S TBKTBP g 115,9±18,1 89,8±12,5 0,01 S Dry weight Kg 57,5±11,5 50,7±9,4 0,04 S TBW,total body water;ECW,extracellular water;ICW,intracellular water;TBK,total body K S: significant p0,05, NS: Non Significant Dari table 5 diatas dapat dilihat parameter caira tubuh TBWLt, ECWLt, ECWTBW, ECWICW, TBP dan dry weight berbeda bermakna antara laki- laki dan wanita dimana laki-laki lebih tinggi nilainya dari wanita, parameter lain seperti TBW, ICWL dan ICWTBW tidak berbeda bermakna antara laki- laki dan wanita.

4.1.2. Analisis hubungan antara variable

Dari analisa hubungan antara parameter volume cairan tubuh yang diukur dengan BIA dan skor kualitas hidup dimensi kesehatan fisik dan mental yang dinilai dengan SF-36 pada keseluruhan pasien, beberapa parameter berkorelasi positif dan negatiif bermakna dengan dimensi kesehatan fisik dan mental. Gambar 3 dan 4. p:0,04 p:0,03 p:0,01 p:0,03 p:0,01 p:0,01 Gambar 3. Korelasi antara TBWLt, ECWTBW, ICWLt, ICWTBW, TBKg, dan Dry Weight Kg dengan kesehatan fisik pasien HD reguler Dari gambar 3 dapat dilihat dimensi kesehatan fisik berkorelasi positif bermakna dengan TBWLt, r:0,22,p:0,04, ICWLt r:0,34,p:0,01, ICWTBW r:0,24,p:0,03, TBPg r:0,35,p:0,01, dan Dry Weight Kg r:0,34,p:0,01, ECWTBW berkorelasi negatif bermakna r:-0,24,p:0,03 dan ECWLt, ECWICW tidak berkorelasi dengan dimensi kesehatan fisik. p:0,01 p:0,01 p:0,01 p:0,01 p:0,01 p:0,01 Gambar 4. Korelasi antara TBWLt, ECWTBW, ICWLt, ICWTBW, TBK g, dan Dry Weight Kg dengan kesehatan mental pasien HD reguler Dari gambar 4 dapat dilihat dimensi kesehatan mental berkorelasi positif bermakna dengan TBWLt, r:0,29,p:0,01, ICWLt r:0,44,p:0,01, ICWTBW r:0,32,p:0,01, TBPg r:0,41,p:0,01, dan Dry Weight Kg r:0,46,p:0,01, ECWTBW dan ECWICW berkorelasi negatif bermakna r:- 0,32,p:0,01 dan r:-0,28,p:0,01 , ECWLt tidak berkorelasi dengan dimensi kesehatan mental. Kemudian dilakukan analisa korelasi antara parameter volume cairan tubuh dengan kualitas hidup dimensi kesehatan fisik pada laki-laki dan wanita, didapati korelasi positif bermakna ICWLt, TBK, dan dry weight pada laki-laki, korelasi negatif bermakna ECWLt pada wanita. Dengan dimensi kesehatan mental; TBWLt, ICWLt, ICWTBW, TBK dan dry weight berkorelasi positif sedangkan ECWTBW dan ECWICW berkorelasi negatif pada laki-laki. ECWLt berkorelasi negatif dengan dimensi kesehatan mental pada wanita.Tabel 6 dan 7. Tabel 6. Korelasi antara volume cairan tubuh yang diukur dengan BIA dan dimensi kesehatan fisik pasien HD regular laki-laki dan wanita Parameter Dimensi Kes. Fisik -------------------------------------------- Laki-laki Wanita r : p r : p TBW Lt 0,26 : 0,21 -0,39 : 0,11 TBW -0,36 : 0,07 -0,12 : 0,63 ECW Lt -0,13 : 0,52 -0,56 : 0,01 ECWTBW -0,34 : 0,09 -0,29 : 0,23 ICW Lt 0,40 : 0,04 -0,11 : 0,66 ICWTBW 0,34 : 0,09 0,29 : 0,23 ECWICW -0,31 : 0,13 -0,28 : 0,25 TBKTBP g 0,42 : 0,03 -0,22 : 0,37 Dry weight Kg 0,45 : 0,02 -0,12 : 0,54 Tabel 7. Korelasi antara volume cairan tubuh yang diukur dengan BIA dan dimensi kesehatan mental pasien HD regular laki-laki dan wanita Parameter Dimensi Kes. Mental ----------------------------------------- Laki-laki Wanita r : p r : p TBW Lt 0,41 : 0,04 -0,37 : 0,12 TBW -0,34 : 0,09 -0,42 : 0,07 ECW Lt -0,12 : 0,56 -0,45 : 0,04 ECWTBW -0,43 : 0,03 -0,20 : 0,42 ICW Lt 0,53 : 0,01 -0,16 : 0,53 ICWTBW 0,43 : 0,03 0,20 : 0,43 ECWICW -0,39 : 0,04 -0,19 : 0,44 TBKTBP g 0,57 : 0.01 -0,23 : 0,28 Dry weight Kg 0,55 : 0,01 0,07 : 0,76

4.2. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

3 106 75

Hubungan Antara Lingkar Lengan Atas Dengan Phase Angle Sebagai Penanda Kualitas Hidup Yang Diukur Menggunakan Bio Electrical Impedance Analysis Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Reguler

0 61 77

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 63 64

Hubungan Antara Parameter Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bioelectrical Impedance Analysis Dan Kualitas Hidup Yang Dinilai Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialis Reguler

1 34 63

Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis (BIA)Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Short Form -36 (Sf-36) Pada Pasien Gagal Jantung Nyha I Dan Ii

0 42 71

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 22

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 2

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 4

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan SF-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 23

HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR NATRIUM DIALISAT DENGAN KUALITAS HIDUP YANG DIUKUR DENGAN SF-36 PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER

0 0 19