48 YPIA. Pendidikan yang diberikan pada YPIA tersebut adalah pendidikan dasar I
dan II, pendidikan lanjutan I dan II, dan pendidikan manajerial. Dan sampai sekarang ini Bagian SPI yang telah mendapat gelar QIA ada sebanyak 15 orang.
Selain itu, pendidikan penunjang yang diberikan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di bagian SPI ini adalah dengan mengikutsertakan personel SPI
dalam seminar dan lokakarya baik yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemerintah maupun Non Pemerintah, mengikuti workshop dan memberikan
pelatihan yang dilaksanakan oleh SPI. Hal ini merupakan suatu tanda adanya dukungan dari manajemen dengan
memperhatikan pendidikan tiap personel SPI.
b. Ruang Lingkup Pemeriksaan SPI
Tidak terdapat batasan ruang lingkup tugas bagian SPI. Anggota-anggota bagian SPI yang melaksanakan tugas audit internal berhak menerima informasi
atau penjelasan apa saja yang mereka anggap perlu guna memenuhi tanggung jawab. Tugas bagian SPI antara lain:
1 Evaluasi sistem dan prosedur yang ditetapkan manajemen guna memastikan
kecukupan sistem pengendalian dan kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, hukum dan peraturan perundang-undangan yang mempunyai
dampak signifikan pada kegiatan operasi perusahaan. 2
Evaluasi cara pengamanan asset dan melakukan verifikasi atas keberadaan asset.
3 Evaluasi operasi atau program untuk memastikan apakah hasilnya sesuai
dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dan apakah operasi atau program dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.
Universitas Sumatera Utara
49 4
Evaluasi kehandalan dan integritas informasi keuangan dan informasi operasi dan cara yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur dan
mengklasifikasi serta melaporkan informasi tersebut. 5
Melakukan pengkajian dan pengelolaan management risk melalui identifikasi, analisis, penilaian dan pengelolaan resiko usaha yang relevan.
6 Memberikan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan proses governance
tata kelola mencakup evaluasi rancangan dan implementasi. 7
Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil audit, termasuk hasil audit yang dilakukan oleh auditor eksternal.
Bagian SPI dapat memberikan masukan dalam mempersiapkan laporan keuangan, penyusunan sistem dan prosedur, pengembangan teknologi informasi
dan kegiatan lainnya namun tidak merubah atau mengurangi tanggung jawab manajemen.
Ruang lingkup SPI melaksanakan pengawasan secara optimal sehingga perusahaan mengarah pada “zero fraud”, mencakup:
i.Audit atas keuangan dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan. Audit ini mencakup audit transaksi, perkiraan, kegiatan fungsi dan
pertanggungjawaban keuangan untuk menentukan apakah: a
Unit kerja telah melaksanakan pencatatan dengan tepat atas sumber daya, kewajiban dan operasi perusahaan.
b Laporan manajemen memuat data yang teliti, lengkap, dapat dipercaya dan
bermanfaat serta disajikan secara layak. c
Unit kerja telah mentaati peraturan perundang-undangan, kebijakan dan arahan Direksi serta instruksi kerja.
Universitas Sumatera Utara
50 ii.Penilaian tentang daya guna dan kehematan dalam penggunaan sarana yang
tersedia. Penilaian ini bertujuan untuk menentukan apakah unit kerja yang diaudit telah mengelola dan menggunakan sumber daya seperti uang,
peralatan, barang, personalia, dan sebagainya yang tersedia secara berdaya guna dan hemat.
iii.Penilaian tentag hasil guna atau manfaat yang direncanakan dari suatu kegiatan atau program. Penilaian ini meliputi apakah hasil atau manfaat yang
dicapai sampai saat audit dari program atau kegiatan yang ditetapkan telah dilaksanakan secara berhasil dan berdaya guna, dengan mempertimbangkan:
a Kewajaran kriteria yang digunakan.
b Ketepatan metode pelaksanaan yang digunakan.
c Ketelitian dan kehandalan pelaksanaan prosedur.
d Hasil yang dicapai.
e Hambatan yang menyebabkan belum tercapainya suatu kegiatan atau
program. iv.Pencegahan atau pendeteksian kecurangan.
SPI berkualifikasi untuk membantu manajemen dalam mengidentifikasi resiko kecuranganpenipuan, dan dapat membantu manajemen dalam merancang
pengendalian yang tepat guna meminimalkan resiko.
c. Wewenang dan Tanggung Jawab SPI