Hubungan Satuan Pengawasan Intern dan Implementasi Strategi

30

7. Hubungan Satuan Pengawasan Intern dan Implementasi Strategi

Pengendalian strategi adalah suatu jenis khusus dari pengendalian organisasi yang fokusnya lebih pada pemantauan dan pengevaluasian proses manajemen strategi agar fungsinya terlaksana sebagaimana mestinya. Pengawasan yang dilakukan oleh audit internal merupakan proses mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Sumber: Fred R.David 2006:19 Gambar 2.5 Proses Manajemen Strategi Model proses manajemen strategis tersebut tidak menjamin keberhasilan, tetapi model tersebut menunjukkan pendekatan yang jelas dan praktis untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi. Proses manajemen strategi merupakan hal yang dinamis dan berkelanjutan. Suatu perubahan dalam salah satu komponen utama dalam model tersebut dapat menyebabkan perubahan dalam salah satu atau semua komponen lainnya. Proses menjalankan audit internal internal audit sangatlah seiring dengan proses menjalankan audit eksternal dimana audit internal Universitas Sumatera Utara 31 membutuhkan pengumpulan informasi tentang operasi manajemen, pemasaran, keuanganakuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan serta sistem informasi manajemen. Sistem pengawasan yang dilakukan oleh auditor internal membantu para manajer untuk menjalankan organisasi ke arah tujuan strateginya, sehingga pengawasan yang dilakukan difokuskan pada pelaksanaan strategi. Pengawasan yang dilakukan terletak antara formulasi strategi dan pengendalian tugas yang telah ditetapkan oleh manajemen. Formulasi strategi, pengawasan dan pengendalian tugas mempunyai suatu hubungan. Formulasi strategi memfokuskan pada tujuan jangka panjang dan merupakan proses memutuskan tujuan dari sebuah organisasi serta strategi untuk mencapai tujuan. Formulasi strategi juga merupakan proses pengambilan keputusan strategi-strategi baru sedangkan pengawasan dan pengendalian yang dilakukan merupakan proses pengimplementasian strategi tersebut. Formulasi strategi menggunakan perkiraan kasar akan masa depan, pengendalian tugas menggunakan data akurat saat ini dan pengendalian manajemen terletak diantaranya. Hubungan antara pengawasan, formulasi strategi dan pengendalian tugas tersebut secara jelas tergambar pada skema berikut: Universitas Sumatera Utara 32 Sumber: Robert N.Anthony dan Vijay Govindajaran 2005:8 Gambar 2.6 Hubungan antara pengawasan, formulasi strategi dan pengendalian tugas Melihat gambar di atas dapat diketahui bahwa pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh manajemen terletak di antara formulasi strategi dan pengendalian tugas. Pengendalian dan Pengawasan merupakan satu-satunya perangkat bagi manajemen yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan. Pengendalian manajemen merupakan proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Dengan demikian, pengendalian manajemen terutama memfokuskan pada pelaksanaan strategi. Kerangka Kerja untuk penerapanimplementasi strategi dijelaskan oleh Anthony dan Govindajaran dalam buku sistem pengendalian manajemen 2005:10 dalam gambar berikut: Universitas Sumatera Utara 33 Sumber: Robert N.Anthony dan Vijay Govindajaran 2005:10 Gambar 2.7 Kerangka Kerja untuk Penerapan Strategi Satuan Pengawasan Intern sebagai bagian dari pengawasan internal perusahaan memiliki kegiatan yang tidak terlepas dari tahapan manajemen strategi. Khususnya di dalam tahapan penerapan atau implementasi strategi. Jadi salah satu pendukung strateginya, perusahaan telah menyepakati haruslah diikutsertakan peran SPI dalam melakukan pengawasan pelaksanaan misi perusahaan karena dalam sistem manajemen strategi ada tahap pemantauan pelaksanaan kegiatan yang telah disusun dan disepakati bersama. Oleh karena itu menajemen tidak dapat mengabaikan atau melupakan SPI dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. Hal ini pada akhirnya akan memberikan informasi yang diupayakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pengendalian terhadap strategi yang telah dirumuskan oleh perusahaan sangat penting dilakukan karena dapat mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi, mengadakan penyesuaian terhadap rencana yang telah dirumuskan dan untuk mengambil tindakan perbaikan jika dianggap perlu. Universitas Sumatera Utara 34

8. Kerangka Konseptual