Fungsi dan Kedudukan Satuan Pengawasan Intern

45 2 Membantu manajemen mendapatkan penilaian yang objektif dan berkualitas terhadap pelaksanaan kegiatan perusahaan. 3 Mendorong manajemen meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

a. Fungsi dan Kedudukan Satuan Pengawasan Intern

Satuan Pengawasan Intern SPI sebagai internal auditor dan Staff Direktur Utama mempunyai fungsi sebagai berikut: 1 Memastikan bahwa sistem pengendalian internal perusahaan telah memadai dan berjalan sesuai ketentuan. 2 Merupakan mitra dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan perusahaan, memberi nilai tambah melalui rekomendasi atas hasil audit yang dilakukannya. 3 Merupakan konsultan peningkatan penerapan manajemen resiko dan prinsip Good Coorporate Governance. Prinsip Good Coorporate Governance merupakan suatu prinsip dasar pengelolaan perusahaan secara transparan, akuntabel dan adil sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku umum Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Good Coorporate Governance ini adalah tercapainya sasaran yang telah ditetapkan, aktiva perusahaan dijaga dengan baik, perusahaan menjalankan praktik-praktik yang sehat dan kegiatan-kegiatan perusahaan dilakukan secara transparan. Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor: 3.00SKPTSR032005 tanggal 15 Desember 2005 tentang revisi struktur organisasi PTPN III bahwa kedudukan Bagian SPI berada dan bertanggung jawab langsung di bawah Direktur Utama. Sesuai dengan kedudukannya, SPI independen terhadap bagian dan unit-unit lainnya. Independensi bagian SPI dijamin oleh: Universitas Sumatera Utara 46 a Adanya tanggung jawab langsung kepada Direktur Utama b Adanya kewenangan yang jelas bahwa bagian SPI mempunyai akses terhadap seluruh bagian dan unit-unit lainnya, catatan dan dokumentasi, sumber daya perusahaan termasuk sumber daya manusia dalam rangka mendapatkan informasi untuk kepentingan pelaksanaan tugas bagian SPI. c Tidak terlibat dalam aktivitas sehari-hari atau bertanggung jawab langsung atau memiliki kewenangan operasional terhadap kegiatan unit kerja yang diaudit oleh bagian SPI. d Tidak diberinya tanggung jawab penuh dalam pengembangan suatu sistem baru, kecuali memberi pendapatnya atas metode dan standar pengendalian dari sistem baru tersebut. Struktur Organisasi bagian SPI setelah direvisi terdiri dari: 1. Kepala Bagian 2. Pengawas Wilayah 3. Ketua Tim 4. Staff Pengawas Struktur Organisasi dan Uraian Tugas bagian SPI PT. Perkebunan Nusantara III terlampir. Jumlah personel karyawan Pimpinan di Bagian SPI PT. Perkebunan Nusantara III berjumlah 23 orang. Susunan Personel SPI adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 47 Tabel 4.1 Jumlah Personel SPI No Uraian Jumlah Personel Orang 1 2 3 4 5 6 Kepala Bagian Pengawas Wilayah Ketua Tim Staff Pengawas Bidang Tanaman Staff Pengawas Bidang TeknikPengolahan Staff Pengawas Bidang KeuanganUmum 1 2 5 5 5 5 Jumlah 23 Sumber: Bagian SPI, PTPN III Kegiatan Audit bagian SPI selama tahun 2009 menghasilkan 110 Laporan Hasil Audit LHA dan realisasi Audit Rutin + Audit Khusus sebanyak 130 LHA diatas Program Kerja Pengawasan Tahunan PKPT sebanyak 20 LHA dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4.2 Jumlah Laporan Hasil Audit TIM PKPT Tahun 2009 RKAP Realisasi +- A B C D E 22 22 22 22 22 26 27 25 26 26 4 5 3 4 4 Jumlah 110 130 20 Sumber: Bagian SPI, PTPN III Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa bagian SPI mengalami peningkatan kinerja dari yang diprogramkan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil pemeriksaan yang dilakukan. Peningkatan ini dilakukan oleh setiap Tim bagian SPI dan khususnya yang dilakukan oleh Tim B. Untuk mendapatkan tenaga pemeriksa yang berkemampuan, mempunyai integritas, wawasan dan keahlian kompetensi, pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan pada bagian SPI adalah dengan memberi kesempatan mengikuti kursus audit yang dilakukan di Yayasan Pendidikan Internal Audit Universitas Sumatera Utara 48 YPIA. Pendidikan yang diberikan pada YPIA tersebut adalah pendidikan dasar I dan II, pendidikan lanjutan I dan II, dan pendidikan manajerial. Dan sampai sekarang ini Bagian SPI yang telah mendapat gelar QIA ada sebanyak 15 orang. Selain itu, pendidikan penunjang yang diberikan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di bagian SPI ini adalah dengan mengikutsertakan personel SPI dalam seminar dan lokakarya baik yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemerintah maupun Non Pemerintah, mengikuti workshop dan memberikan pelatihan yang dilaksanakan oleh SPI. Hal ini merupakan suatu tanda adanya dukungan dari manajemen dengan memperhatikan pendidikan tiap personel SPI.

b. Ruang Lingkup Pemeriksaan SPI