39
Menurut Rosady Ruslan, 2003:23. Kuesioner merupakan pengumpulan data, pertanyaan peneliti dan jawaban responden dapat dilakukan dengan bentuk
kuesioner lembaran tertulis atau tercetak. 2. Data Sekunder.
Menurut Rosady Ruslan, 2003:30. Data sekunder adalah memperoleh data dalam bentuk yang sudah jadi melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan
di berbagai organisasi, perusahaan, majalah jurnal, dan perpustakaan.
D. Metode Analisis Data
Pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert. Skala yang sering dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah Skala Ordinal atau
sering disebut Skala Likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut: 1 = Sangat Tidak Setuju. 2 = Tidak Setuju. 3 = Ragu-
ragu atau Netral. 4 = Setuju. 5 = Sangat Setuju. Ghozali, 2006:41.
Tabel 3.1 Skala Likert
Sangat setuju Setuju
Ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
5 4
3 2
1
1. Uji Validitas dan Reliabilitas. a. Uji Validitas.
Menurut Ghozali, 2006:45. Suatu alat ukur dikatakan valid apabila dapat menjawab secara cermat tentang variabel yang diukur. Suatu kuesioner
40
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini
menggunakan dengan cara menghitung korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Uji validitas ini menggunakan program
SPSS Ver 17.0. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas. Menurut Ghozali, 2006:42. Instrumen dikatakan reliabel apabila
terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-benar bebas dari kesalahan
sehingga menghasilkan hasil yang konsisten meskipun diuji berkali-kali. Uji reliabilitas ini menggunakan program SPSS Ver 17.0 dengan uji statistik
Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha α 0,60.
2. Uji Asumsi Klasik. a. Uji Normalitas.
Menurut Ghozali, 2006:110. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan f mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar, maka