B-90
Gambar 4.4
Document FlowchartFlowmap SIA Penerimaan Kas yang diusulkan
4.3 System Design
Setelah dilakukan analisis, pada tahapan ini penulis melakukan perancangan proses sebagai alternative solusi, spesifikasi proses. Kemudian merancang database
dan tampilan sebagai desain dari pemilihan solusi terbaik, serta perancangan jaringan.
4.3.1 Perancangan Proses
a.
DFD Data Flow Diagram Diagram Konteks Level 0
Diagram konteks merupakan tingkat teratas dari DFD dan hanya menggambarkan sistem secara garis besarnya. Di dalam diagram konteks
digambarkan hubungan input dan output antara sistem dengan dunia luarnya. Diagram konteks sistem informasi akuntansi penerimaan kas, adalah sebagai
berikut :
SIA Penerimaan
Kas Faktur_penj,tunai,Uang,
Surat_tagih.Barang ,slip_pembayaran
laporan_bulanan, Kwitansi,Faktur_penj. Tunaikredit_yang_dicap,
Struk,barang Faktur Penj.Kredt,Nota_kredit
Kepala Bidang akuntansi
Bagian penjualan
Bag.Kassa Faktur Penjualan tunaikredit
B-91
Gambar 4.5
Diagram Konteks SIA Penerimaan Kas Beberapa komponen pendukung sistem, adalah sebagai berikut :
1. Bagian Penjualan Bagian Penjualan merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang
memproses order dari pelanggan dan membuat faktur penjualan. 2. Bagian kassa
Bagian kassa bertugas mencatat seluruh masukkan transaksi dengan memvalidasi faktur penjualan kredit yang sudah di validasi oleh kepala bidang
akuntansitamwil 3. Kepala Bidang Akuntansi
Menerima laporan penerimaan kas
b.
DFD Data Flow Diagram Diagram Nol Level 1
B-92
Bagian Penjualan 2.0
Pembayaran
3.0 Pembuatan
Bukti Pembayaran Data Pembayaran
Uang,Slip_pembayaran Faktur_penjualan_tunai,Barang
Data Buku Besar 4.0
Pembuatan laporan bulanan
Bag.Kassa
Struk,Kwitansi
Kepala Bidang AkuntansiTamwil
laporan_bulanan, Jurnal_penerimaan_kas
Data_pembayaran
Kassa Kwitansi,Struk,Barang,Faktur Penj
Tunaikredit_yang_dicap
Data Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal Penerimaan_Kas
1.0 Verifikasi
Faktur Penj.Kredit,Surat Tagih Faktur Penj.Kredit,Nota Kredit
Faktur Penj Kredit
Gambar 4.6 Diagram Nol Level 1
Pada DFD level 1 terdapat empat proses : 1. Proses Verifikasi
Proses ini melakukan verifikasi atau mencocokkan faktur penjualan kredit dan surat tagih yang dibawa oleh Pelanggan dengan faktur penjualan kredit dan nota
kredit jika ada barang yang diretur oleh Pelanggan yang diberikan Bagian Penjualan.
2. Proses Pembayaran Proses transaksi pembayaran memproses semua transaksi penerimaan kas baik
yang berasal dari penjulaan tunai maupun penjualan kredit.
B-93
Untuk penjualan tunai, penerimaan kas langsung memproses uang yang diterima dari Pelanggan dan datanya disimpan dalam file Data Pembayaran.
Khusus untuk penjualan kredit, penerimaan kas memproses pembayaran berdasarkan faktur penjualan kredit yang telah diverifikasi. Bagi Pelanggan yang
melakukan pembayaran melalui Bank, penerimaan kas mendapatkan slip pembayaran dari Pelanggan.
3. Proses Pembuatan Bukti Pembayaran Proses ini akan membuat kwitansi dan struk berdasarkan file Data Pembayaran
baik yang berasal dari pembayaran tunaikredit. Bukti Penerimaan Kas berupa kwitansi atau struk akan diberikan kepada pelanggan sebagai bukti pembayaran.
Untuk proses penjualan tunai atau kredit, strukkwitansi yang telah dihasilkan akan diserahkan kepada Bagian Akuntansi sebagai dasar untuk pencatatan ke
dalam jurnal dan posting ke buku besar 4. Proses Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan ini dilakukan oleh Bagian Akuntansi sebagai bagian dari sistem. Proses ini meliputi pembuatan laporan sebagai berikut :
Laporan jurnal penerimaan kas dan buku besar penerimaan kas. Laporan penerimaan kas dan laporan kredit
c. DFD Level 1 dari Proses 2 Verifikasi SIA Penerimaan Kas