147
P. Catatan Lapangan XVI
Hari, Tanggal : Kamis, 20 Mei 2014
Waktu : pukul 07.15
– 13.00 WIB Tempat
: ruang kelas IIA Kegiatan
: observasi dan dokumentasi Deskripsi :
Di awal pembelajaran, GK II memberikan ulangan mencongak. Guru memberikan motivasi peserta didik pada saat ulangan dengan “ Peserta didik-peserta didik, saat ujian kalian harus percaya diri dan tidak
boleh menyontek” Kebanyakan dari peserta didik antusias dengan ulangan tersebut. Kemudian GKII mencocokan pekerjaan peserta didik dan setelah itu semua peserta didik diminta antre untuk mendapatkan
skor dari GKII. Namun, di tengah pembelajaran masih saja Anisa tidak mau mengikuti kegiatan tersebut. Peserta didik tersebut cenderung diam dam asyik bermain. Kendati demikian, GK II mendiamkan peserta
didik tersebut karena GK II merasa bahwa peserta didik tersebut memang sulit untuk maju.
Saat pelajaran Bahasa Jawa, GK II berinteraksi menggunakan dua bahasa. Sehingga terkadang membuat beberapa peserta didik bingung. Di saat pembelajaran, GK II mencontohkan beberapa
permainan tradisional. Di sela-sela pembelajaran, GKII memberikan motivasi kepada peserta didik untuk sering rajin membaca buku agar kemampuan membacanya lancar.
Q. Catatan Lapangan XVII
Hari, Tanggal : Jum‟at, 21 Mei 2014
Waktu : pukul 07.15
– 13.00 WIB Tempat
: ruang kelas IA dan IIA Kegiatan
: observasi dan dokumentasi Deskripsi :
Di awal pelajaran, GK IA melakukan pengecekan kuku dan rambut seluruh peserta didik. saat melakukan pengecekan GK I sudah membawa peralatan pemotong kuku dan sisir. Ada beberapa peserta
didik yang kedapatan berkuku panjang sehingga GKI langsung memotong kuku peserta didik tersebut. Meskipun peserta didik tersebut menangis, GKI tetap memotong kuku peserta didik tersebut.
Selanjutnya, setelah istirahat GK II melakukan pengcekan kuku dan rambut.
Sebelum melakukan pengecekan di kelas IIA, ada beberapa peserta didik yang bertengkar merebutkan sebuah kertas origami. Selanjutnya guru tersebut melakukan pendekatan secara individu dan
menasehatinya. Selain itu, GK II memberikan bimbingan secara personal dan kelompok setelah kejadian pertengkaran tersebut.GK II membawa peralatan pemotong kuku dan sisir. Di kelas IIA mendapati
banyak peserta didik yang berkuku panjang, selanjutnya GKII memberikan kesempatan kepada peserta didik tersebut untuk memotongi kukunya secara antre. Selain itu guru juga memberikan peringatan
kepada peserta didik yang bernama “Umar” untuk segera memotong rambutnya. Peringatan yang diberikan oleh GKII menjadikan Umar sedikit takut, namun kebanyakan peserta didik jadi menasehati
Umar untuk segera memotong rambutnya.
R. Catatan Lapangan XVIII