Catatan Lapangan II KESIMPULAN DAN SARAN

140 Lampiran 4. Catatan Lapangan CATATAN LAPANGAN A. Catatan Lapangan I Hari, Tanggal : Selasa, 6 Mei 2014 Waktu : pukul 07.15 – 13.00 WIB Tempat : ruang kelas IA dan IIA Kegiatan : observasi dan dokumentasi Deskripsi : Peneliti datang ke sekolah pukul 06:55, selanjutnya peneliti melakukan penelitian di kelas IIA. Desain tata ruang kelas IIA seperti kelas pada umunya yakni klasikal. Selanjutnya, pada pelajaran jam pertama di kelas tersebut adalah Bahasa Indonesia dan materinya adalah menjawab dan membuat pertanyaan. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran ini adalah ceramah, contoh, dan penugasan. Pada saat guru menerangkan bagaimana cara membuat pertanyaan, ada beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan penjelasan guru, peserta didik tersebut justru asyik bermain dengan terman sebangku. Dengan kondisi tersebut, guru tetap melanjutkan menerangkan pelajarannya tanpa menasehati peserta didik tersebut. Selanjutnya saat menerangkan cara membuat pertanyaan, guru menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, seperti: siapa itu sopo, dimana ki nandi. Penggunaan bahasa campuran tersebut membuat peserta didik yang bukan asli jawa merasa tambah bingung. Perihal peserta didik yang mengalami hambatan tersebut, guru kurang memberikan bimbingan atau penyuluhan pada peserta didik tersebut. Selanjutnya peneliti melakukan penelitian di kelas IA, hal ini dikarenakan guru kelas IIA berhalangan melanjutkan pelajaran berikutnya dikarenakan ada penataran. Pada hari Selasa jam ke 7 dan 8, pelajaran di kelas IA adalah Bahasa Jawa. Materi pelajaran pada hari tersebut adalah Punakawan. Saat awal pelajaran, guru menggunakan media gambar Punakawan untuk menerangkan tokoh-tokoh dalam pewayangan tersebut. Media yang digunakan guru sudah dapat dimengerti oleh peserta didik akan tetapi masih ada beberapa peserta didik yang ramai sendiri di belakang. Beberapa peserta didik yang ramai mendapatkan teguran dari guru, teguran yang disampaikan oleh guru menggunakan bahasa jawa dan peserta didik dapat mengerti akan teguran tersebut. Di akhir pelajaran Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk rajin belajar.

B. Catatan Lapangan II

Hari, Tanggal : Rabu, 7 Mei 2014 Waktu : pukul 07.15 – 13.00 WIB Tempat : ruang kelas IA Kegiatan : observasi dan dokumentasi Deskripsi : Pembelajaran yang dilaksanakan didikan di kelas IA ini belum dilaksanakan didikan secara tematik sehingga materi pelajarannya masih berdiri sendiri. Pelajaran pertama pada hari Rabu yakni Bahasa Indonesia dan materinya adalah membaca nyaring. Pada awal pelajaran, guru meminta peserta didik mengeluarkan buku paket Bahasa Indonesia, akan tetapi masih ada peserta didik yang tidak mengeluarkan buku paket dan peserta didik tersebut cenderung ramai sendiri. Melihat perihal tersebut, guru tidak menasehati atau memberikan bimbingan kepada peserta didik untuk belajar. Selanjutnya guru meminta peserta didik membaca nyaring secara klasikal, saat membaca nyaring ada peserta didik yang membaca dengan posisi duduk membungkuk. Melihat perihal tersebut guru menasehati peserta didik agar membaca dengan posisi yang baik “peserta didik-peserta didik, posisi duduk yang baik membantu proses pertumbuhan otot dan tulang”. Setelah proses pembelajaran guru memberikan tugas kepada peserta didik, akan tetapi ada beberapa peserta didik yang tidak mengerjakan tugas. Selanjutnya guru memberikan bimbingan dan nasehat kepada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas. Selain itu, bimbingan juga 141 diberikan kepada peserta didik yang sudah dapat menyelesaikan tugas, peserta didik diberikan tugas tambahan. Pelajaran kedua pada hari Rabu ini yakni Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan materi benda langit. Metode pembelajaran yang digunakan guru pada pelajaran ini yakni pengamatan. Guru meminta peserta didik keluar kelas untuk mengamati benda langit yang ada pada siang hari. Setelah melakukan pengamatan guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik. Peserta didik antusias dengan proses pembelajaran tersebut. Selanjutnya guru menggunakan media gambar yakni gambar bulan, bintang, dan matahari. Media gambar matahari ini kurang dapat dimengerti peserta didik, karena gambar matahari tersebut tidak berbentuk matahari bulat tetapi langit berwarna kuning kecoklatan pada sore hari sunset. Selain itu dalam menyikapi perbedaan individual, guru kurang dapat menyikapi penempatan posisi tempat duduk seperti menempatkan peserta didik yang ramai di belakang sendiri, hal ini menyebabkan peserta didik tersebut semakin ramai dan menggangu konsentrasi pelajaran peserta didik yang lain. Dan saat akhir pelajaran IPA, guru memberikan pesan moral kepada peserta didik berupa “buanglah sampah pada tempatnya”. Pelajaran selanjutnya yaitu Matematika, materinya adalah penjumlahan dengan cara mendatar panjang. Saat pembelajaran, guru tidak menggunakan media sehingga ada beberapa peserta didik yang tidak dapat memahami penjelasan guru. Penjelasan dari guru berupa contoh cara menyelesaikan penjumlah dengan cara mendatar. Metode dan media yang digunakan oleh guru ini, kurang dapat menarik perhatian peserta didik sehingga banyak peserta didik yang ramai sendiri. Guru memberikan reward kepada peserta didik yang berhasil menyelesaikan tugas atau aktif. Pemberian reward yang dilakukan GKI dengan memberikan kertas berbentuk bintang

C. Catatan Lapangan III