Perkembangan Emosi Peserta didik Sekolah Dasar

33 tersebut mempengaruhi perkembangan bahasa peserta didik usia SD Nandang Budiman, 2006: 70.

c. Perkembangan Emosi Peserta didik Sekolah Dasar

Emosi memainkan peran penting dalam kehidupan peserta didik. Akibat dari emosi ini juga dirasakan oleh fisik peserta didik terutama bila emosi kuat dan berulang-ulang. Sering dan kuatnya emosi peserta didik akan merugikan penyesuaian sosial peserta didik. Seorang peserta didik dengan kondisi keluarga yang kurang atau tidak bahagia, rasa rendah diri, memungkin terjadinya tekanan perasaan atau emosi Rita Ekka Izzaty, dkk., 2008: 111. Emosi yang sering muncul pada peserta didik sekolah dasar misalnya: takut, amarah, cemburu, irihati. Emosi ini dikenal dengan emosi yang tidak menyenangkan atau “unpleasant emotion”, hal ini merugikan perkembangan peserta didik. Sebaliknya, emosi yang menyenangkan atau “pleasant emotion” seperti: kasih sayang, kebahagian, rasa ingin tahu, suka cita, tidak saja membantu perkembangan peserta didik, tetapi sangat penting dan dibutuhkan bagi perkembangan peserta didik Rita Ekka Izzaty, dkk., 2008: 111. Pergaulan yang semakin luas dengan teman sekolah atau teman sebaya lainnya mengembangkan emosinya. Melalaui pergaulan peserta didik mulai belajar bahwa ungkapan emosi yang kurang baik tidak diterima oleh teman-temannya. Peserta didik belajar mengendalikan ungkapan emosi yang kurang dapat diterima seperti: amarah, menyakiti 34 perasaan teman, menakut-nakuti, dan sebagainya. Hurlock 1993 : 215 menyatakan bahwa ungkapan emosi yang muncul pada masa ini masih sama dengan masa sebelumnya, seperti: takut, malu, cemas, marah cemburu, duka cita, kegembiraan, keriangan, kesenangan, dan kasih sayang. Perkembangan emosi pada masa peserta didik sekolah dasar menunjukkan beberapa ciri-ciri meliputi: 1 emosi peserta didik berlangsung relatif singkat; 2 emosi peserta didik kuat dan hebat; 3 emosi peserta didik mudah berubah; 4 emosi peserta didik nampak berulang-ulang; 5 respon emosi peserta didik berbeda-beda; 6 emosi peserta didik dapat diketahui atau dideteksi dari gejala tingkah lakunya; 7 emosi peserta didik mengalami perubahan dalam kekuatannya; dan 8 perubahan dalam ungkapan-ungkapan emosional Rita Eka Izzaty, dkk: 2008: 113.

d. Perkembangan Sosial Peserta didik Sekolah Dasar