41 Kebijakan ekstrakurikuler olahraga memiliki tujuan akhir agar siswa
menjadi sehat jasmani dan rohani.Kebijakan ini merujuk pada regulasi sebagai dasar hukum.Pelaksanaannya dilakukan dengan membentuk
organisasi pelaksana agar kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik.
Sebelum program
dilaksanakan, terlebih
dahulu dilakukan
perencanaan melalui asesmen pada siswa, penyediaan sarana prasarana, dan SDM pelaksana.Pelaksanaan program ekstrakurikuler olahraga sepak bola,
basket dan bola voli memiliki faktor pendukung dan penghambat.
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, muncul beberapa pertanyaan penelitian sebagai dasar untuk menggali lebih dalam mengenai kebijakan
sekolah tentang kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Adapun pertanyaan penelitian
tersebut adalah : 1.
Apa dasar hukum yang digunakan sebagai rujukan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan
Kebonagung, Kabupaten Pacitan?
2. Bagaimana organisasi pelaksana kegiatan ekstrakurikuler olahraga di
SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan?
3. Bagaimana perencanaan program kegiatan ekstrakurikuler olahraga di
SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan?
4. Bagaimana pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler olahraga di
SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan?
42 5.
Faktor-faktor apa saja yang mendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten
Pacitan?
6. Faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler
olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten
Pacitan?
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang metode penelitian dimulai dari pendekatan penelitian, setting penelitian, sumber data penelitian, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik keabsahan data.
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan mendapatkan informasi yang selengkap mungkin mengenai
kebijakan sekolah tentang kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian diskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif adalah penelitian tentang data yang
dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil wawancara antara peneliti dan
informan. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena- fenomena sosial dari sudut perspektif partisipan.Partisipan adalah orang-
orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, persepsinya. Sukmadinata, 2006: 94.
Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berkenaan dengan
angka-angka tetapi berupa kata-kata baik tertulis maupun lisan.Peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan