6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Belum dilakukan identifikasi kebijakan program ekstrakurikuler olahraga
yang dibuat oleh sekolah. 2.
Belum diidentifikasi faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler olahraga. 3.
Belum diidentifikasi faktor penghambat kegiatan ekstrakurikuler olahraga.
C. Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, agar pembahasan menjadi lebih fokus dan dengan mempertimbangkan segala keterbatasan yang
ada, maka permasalahan diatas dibatasi dan difokuskan pada kebijakan sekolah tentang kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung
Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa dasar hukum kebijakan sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan?
2. Bagaimana perencanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1
Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan?
7 3.
Apa saja faktor pendukung dan penghambat kebijakan sekolah tentang kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan
Kebonagung, Kabupaten Pacitan?
E. Tujuan Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui:
1. Dasar hukum kebijakan sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.
2. Bagaimana perencanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1
Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. 3.
Faktor pendukung dan penghambat kebijakan sekolah tentang kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan
Kebonagung, Kabupaten Pacitan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu, sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
a. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta informasi
dan referensi terkait kebijakan sekolah tentang kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMPN 1 Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten
Pacitan.
8 2.
Secara Praktis a.
Bagi Ilmu Pengetahuan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bacaan
sehingga dapat digunakan sebagai sarana acuan dalam mengangkat dan menambah pengetahuan kita.
b. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan memberikan informasi ilmiah mengenai kebijakan sekolah tentang
kegiatan ekstrakulikuker olahraga serta menambah pengalaman langsung terjun kelapangan sehingga bisa mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh dalam kuliah dan dapat diterapkan di lapangan. c.
Bagi Peneliti lain Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian lebih lanjut
yang berhubungan dengan kebijakan sekolah tentang kegiatan ekstrakulikuker olahraga.
d. Bagi Guru
Penelitian ini bermanfaat guna mengetahui peningkatan kegiatan ekstrakurikuler olahraga serta dalam menggunakan sarana prasarana
olahraga dan media pembelajaran lainnya. e.
Bagi Siswa Hasil penelitian ini sangat berguna bagi siswa untuk terus
mengembangkan minat dan bakat mereka terhadap ekstra-kurikuler olahraga dan meminimalisir problem terkait dengan olahraga.
9 f.
Bagi Sekolah Hasil penelitiandapat digunakan sebagai masukan kepada pihak sekolah
agar selalu mengembangkan ekstrakurikuler olahraga dan dapat dijadikan program tindak lanjut dalam pengembangan dan mengatasi
problem ektrakurikuler olahraga. g.
Bagi Institusi Universitas Negeri Yogyakarta Sebagai referensi dan masukan serta sebagai tambahan pengetahuan
mengenai kebijakan sekolah tentang kegiatan ekstrakurikuler olahraga.
10
BAB II KAJIAN TEORI