Sejarah Klasifikasi Olahraga Olahraga a.

29 anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul pada siswa yang aktif mengikuti kegiatan Penjas-Or daripada siswa-siswa yang tidak aktif mengikuti Penjas-Or. Selanjutnya menurut Engkos Kosasih 1985: 9, olahraga adalah suatu usaha untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan jasmaniah maupun rokhaniah pada tiap manusia. Berdasar beberapa definisi olahraga diatas dapat disimpulkan bahwa olahraga merupakan usaha mengolah, melatih ragatubuh manusia untuk menjadi sehat dan kuat. Olahraga digunakan untuk segala jenis kegiatan fisik dan dapat dilakukan di darat, air, maupun udara serta dapat memelihara gerak mempertahankan hidup dan meningkatkan kemampuan gerak meningkatkan kualitas hidup.

b. Sejarah

Sport atau Olahraga Perkataan “ sport ” berasal sari bahasa Latin “ disportae ” atau “ deportae ” di dalam bahasa Italia menjadi “ diporte ” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Dapatlah dikatakan bahwa sport ialah kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihara jasmaniah. Engkos Kosasih, 1985: 3. 30  Sejarah Olimpiade Kuno Olahraga untuk pertama kalinya diselenggarakan dalam pesta Olimpiade yang dilangsungkan pada tahun 776 sebelum Nabi Isa, sebagai penghormatan kepada dewa Yunani ZEUS. Pesta tersebut dinamakan Olympic karena pesta olahraga itu dilangsungkan di kota Olympia, di tepi sungai Alphecis Yunani, merupakan gagasan seorang tokoh olahraga waktu itu Herodatus. Setelah beberapa kali diadakanya Olimpiade Kuno, maka pada tahun 394 Emperor dari Roma yang bernama Theodosius Akbar yang berkuasa pada waktu itu menghentikan pertandingan dan melarangya untuk diadakan lagi. Hal ini dilakukan karena timbulnya keributan yang berlarut-larut sampai terjadi pembakaran stadion dan gedung-gedung yang ditempati oleh orang Yunani yang dilakukan oleh orang-orang Romawi.  Sejarah Olimpiade Modern Dalam bulan Juni 1894 seorang sarjana Perancis ahli sejarah dan pendidikan bernama Baron Piere de Coubertin lahir di Paris tanggal 1 Januari 1863 mengundang wakil-wakil dari beberapa negara untuk berkumpul merundingkan pembentukan kembali permainan Olimpiade dalam gaya baru. Sebagai penghormatan Olimpiade pertama dilakukan pada tahun 1896 di Athena Yunani negara asal permainan itu diselenggara- kan.Pengurus Olimpiade ialah International Olympic Committe IOC yang berkedudukan di Lausane Swiss. 31

c. Klasifikasi Olahraga

Menurut Husdarta, 2010: 148-149, istilah olahraga tersebut dapat digolongkan sebagai berikut : 1 Olahraga Pendidikan Ketika seseorang atau sekelompok orang melakukan olahraga dengan tujuan untuk pendidikan maka semua aktivitas gerak diarahkan untuk memenuhi tuntutan tujuan-tujuan pendidi-kan. Olahraga yang bertujuan untuk pendidikan ini identik dengan aktivitas pendidikan jasmani yaitu cabang-cabang olahraga sebagai media pendidikan. Jadi olahraga pendidikan adalah aktivitas olahraga yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan. 2 Olahraga Rekreasi Olahraga rekreasi adalah suatu kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang sehingga pelaku memperoleh kepuasan secara emosional seperti kesenagan, kegembiraan, kebahagiaan, serta memperoleh kepuasan secara fisik-fisiologis seperti terpeliharanya kesehatan secara menyeluruh. Rekreasi merupakan kegiatan positif yang dilakukan pada waktu senggang dengan sungguh-sungguh dengan bertujuan untuk mencapai kepuasan. Aktivitas rekreasi dibagi atas dua golongan besar, yaitu rekreasi aktif secara fisik dan pasif secara fisik. 32 3 Olahraga Prestasi Olahraga prestasi adalah kegitan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi potimal pada cabang-cabang olahraga merupakan olahraga prestasi. Para olahragawan atau atlet yang menekuni cabang-cabang olahraga dengan tujuan untuk mencapai prestasi baik pada tingkat daerah, nasional, maupun internasional, disyaratkan memiliki kebugaran dan harus memiliki keterampilan pada cabang olahraga yang lebih baik dibandingkan dengan rata-rata not-atlet. 4 Olahraga RehabilitasiKesehatan Suatu kegiatan olahraga yang betujuan untuk pengobatan atau penyembuhan biasanyadikelola oleh tim medis dan hanya untuk kelompok tertentu seperti penderita penyakit jantung koroner, penderita asma, penyembuhan setelah cedera, dan penderita penyakit lainya yang dianjurkan oleh dokter. Oleh karena itu, olahraga rehabilitasi berkembang di pusat-pusat rehabilitasi dan di rumah sakit. Berdasarkan beberapa klasifikasi olahraga diatas, maka dapat disimpulkan bahwa olahraga pendidikan merupakan aktivitas olahraga yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan.Olahraga rekreasi merupakan suatu kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang sehingga pelaku memperoleh kepuasan secara emosional seperti kesenagan, 33 kegembiraan, kebahagiaan, serta memperoleh kepuasan secara fisik- fisiologis seperti terpeliharanya kesehatan secara menyeluruh. Olahraga prestasi merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi potimal pada cabang-cabang olahraga merupakan olahraga prestasi. Suatu kegiatan olahraga yang betujuan untuk pengobatan atau penyembuhan biasanya dikelola oleh tim medis dan hanya untuk kelompok tertentu seperti penderita penyakit jantung koroner, penderita asma, penyembuhan setelah cedera, dan penderita penyakit lainya yang dianjurkan oleh dokter.

d. Manfaat Olahraga