48 dikarenakan bahwa tipe pembelajaran ini mendorong dan melatih siswa untuk
terlibat  secara  aktif  dalam  kegiatan  kelompok,  seperti  diskusi,  tanya  jawab, berani  berpendapat,  dan  ikut  terlibat  dalam  pemecahan  masalah.  Kegiatan-
kegiatan  tersebut  merupakan  beberapa  indikator  yang  menunjukkan  bahwa siswa memiliki keaktifan dalam belajar.
Tipe  pembelajaran  ini  dapat  diterapkan  pada  mata  pelajaran,  salah satunya  Ilmu Pengetahuan Sosial  IPS.  Dalam  pembelajaran  IPS, permainan
ini  bertujuan  untuk  mengulas  materi  IPS  dengan  cara  yang  berbeda,  yaitu melalui  permainan  kompetitif.  Masing-masing  kelompok  akan  berlomba-
lomba  mengumpulkan
horay
sebanyak  mungkin  untuk  memperoleh
reward
dari guru. Pemberian
reward
tentu akan lebih memacu setiap kelompok untuk bersungguh-sungguh  dalam  mengikuti  permainan.  Setiap  anggota  dalam
kelompok  akan  berdiskusi,  bertanya  jawab,  berpendapat,  dan  terlibat  dalam memecahkan soal yang diberikan guru. Beberapa kegiatan tersebut merupakan
indikator  yang  menunjukkan  bahwa  siswa  memiliki  keaktifan  dalam  belajar. Oleh  sebab  itu,  melalui  penerapan  pembelajaran  kooperatif  tipe
Course Review  Horay
diharapkan  dapat  meningkatkan  keaktifan  belajar  siswa, khususnya dalam mata pelajaran IPS.
C. Kerangka Berpikir
Ilmu  Pengetahuan  Sosial  IPS  merupakan  mata  pelajaran  yang  mulai diajarkan  sejak  siswa  menempuh  sekolah  dasar.  Mata  pelajaran  ini  memiliki
cakupan  materi  yang  sangat  luas  karena  kajiannya  meliputi  ilmu-ilmu  sosial
49 dan  humaniora.  Jadi,  dalam  pembelajaran  IPS,  siswa  tidak  sekedar  belajar
tentang  konsep  pengetahuan  saja.  Lebih  dari  itu,  siswa  juga  harus mengembangkan  sikap  dan  keterampilan-keterampilan  yang  sejatinya
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam  belajar  IPS,  siswa  tidak  sekedar  menguasai  materi  dengan
menghafalkannya.  Siswa  harus  memahami  ilmu  yang  telah  mereka  peroleh selama  pembelajaran  untuk  kemudian  diterapkan  dalam  kehidupan  nyata
sehari-hari.  Melalui  IPS,  siswa  juga  dididik  dan  dilatih  untuk  menerapkan nilai-nilai  sosial  yang  ada  di  masyarakat  agar  menjadi  warga  negara  yang
mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara baik dengan masyarakat. Oleh sebab  itu,  pembelajaran  IPS  yang  dilaksanakan  di  kelas  harus  menimbulkan
kebermaknaan  bagi  siswa  agar  pengetahuan  yang  diterimanya  tidak  sekedar menjadi  pengetahuan,  namun  juga  dapat  diaplikasikan  secara  langsung  oleh
siswa.  Dengan  begitu,  siswa  dapat  hidup  dengan  baik  di  tengah-tengah masyarakat yang kompleks.
Menciptakan  suasana  belajar  yang  bermakna  dapat  dimulai  dengan melibatkan  siswa  secara  aktif  selama  proses  pembelajaran  IPS  berlangsung.
Siswa  harus  diarahkan  untuk  mengoptimalkan  keaktifan  belajarnya,  baik secara  fisik  maupun  mental.  Pembelajaran  yang  berlangsung  harus  berpusat
pada  siswa  dan  guru  memberikan  kesempatan  seluas-luasnya  kepada  siswa untuk  ikut  andil  dalam  pembelajaran.  Guru  harus  memberikan  kesempatan
seluas-luasnya  kepada  siswa  untuk  menyampaikan  pendapat,  menanggapi pernyataan  guru,  terlibat  dalam  diskusi  aktif  untuk  memecahkan  suatu
50 masalah,  dan  berbagai  aktivitas  lain  yang  dapat  mengotimalkan  kemampuan
siswa.  Dengan  begitu,  pembelajaran  IPS  lebih  bermakna  dan  meninggalkan kesan positif bagi siswa.
Dalam  menumbuhkan  keaktifan  siswa  dalam  belajar  IPS,  guru merupakan faktor utama yang berpengaruh. Guru harus menciptakan suasana
belajar  yang  mendukung  siswa  untuk  aktif  dalam  belajar.  Selain  penataan kelas  yang  nyaman,  hal  lain  yang  dapat  mengaktifkan  siswa  dalam  belajar
adalah  penggunaan  metode  maupun  model  pembelajaran  yang  inovatif.  Jadi, guru  tidak  harus  selalu  menggunakan  metode  ceramah  maupun  tanya  jawab
selama proses pembelajaran berlangsung. Guru harus mencari alternatif model pembelajaran  yang  dapat  meningkatkan  keterlibatan  dan  keaktifan  siswa
dalam  belajar  IPS,  salah  satunya  penerapan  pembelajaran  kooperatif  tipe
Course Review Horay. Course  Review  Horay
merupakan  salah  satu  model  pembelajaran  yang dapat  digunakan  untuk  meningkatkan  keaktifan  siswa  dalam  belajar.  Dalam
pembelajaran  ini,  siswa  dibagi  ke  dalam  kelompok-kelompok  kecil  di  mana setiap  kelompok  akan  memperoleh  lembar  jawab  berkotak.  Dalam  suasana
belajar sambil bermain, siswa akan mengulas kembali pengetahuan yang telah mereka  peroleh  selama  proses  pembelajaran  dengan  menjawab  dan
mendiskusikan  pertanyaan  yang  disampaikan  guru.  Jadi,  dalam  suasana bermain  yang  kompetitif,  siswa  terlibat  secara  aktif  selama  kegiatan  ini
berlangsung.  Di  sisi  lain,  pembelajaran  lebih  menarik  dan  mengurangi
51 kebosanan siswa dalam belajar di kelas, khususnya dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial IPS.
D. Hipotesis Tindakan