Siklus I Desain Penelitian

56 Gambar 1. Desain PTK menurut Kemmis Mc. Taggart Berdasarkan gambar di atas, penelitian dilakukan selama 2 siklus di mana setiap siklusnya 2 kali pertemuan atau pembelajaran. Adapun prosedur penelitian dalam 2 siklus adalah sebagai berikut.

1. Siklus I

a. Plan atau Perencanaan Pada tahap ini, peneliti merencanakan tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV SD Negeri Mendiro. Tahap perencanaan dalam penelitian ini meliputi : 1 Peneliti dan guru menentukan cara peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay pada mata pelajaran IPS agar pembelajaran menarik. 2 Peneliti dan guru mempersiapkan materi pembelajaran yang akan diajarkan pada siswa. 57 3 Peneliti dan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan pada siswa. 4 Peneliti dan guru menyiapkan soal-soal pertanyaan yang digunakan untuk mengulas materi pembelajaran melalui pembelajaran Course Review Horay. 5 Peneliti dan guru membuat alat evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. 6 Peneliti menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 7 Peneliti menyiapkan skala keaktifan belajar yang akan diisi oleh siswa. b. Act Observe atau Pelaksanaan Pengamatan Pada tahap ini, pelaksanaan tindakan, baik pada pertemuan 1 maupun pertemuan 2, dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Adapun pelaksanaan tindakan yang dilakukan harus mengacu pada RPP yang telah dibuat dengan garis besar yaitu sebagai berikut. 1 Siswa menyimak penjelasan guru terkait materi pelajaran dan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut. 2 Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 3 sampai 4 anak. 3 Siswa memperoleh dan mempelajari print out materi dari guru. 4 Siswa menyimak penjelasan guru terkait materi dalam print out. 5 Siswa bertanya jawab dengan guru terkait materi tersebut. 58 6 Siswa membuat lembar jawab berkotak untuk diisi dengan nomor 1 samapi 9 sesuai selera masing-masing kelompok. 7 Siswa menyimak soal pertanyaan yang dibacakan guru dan berdiskusi untuk menjawab soal yang nomornya disebutkan oleh guru. 8 Siswa bersama guru mengoreksi jawaban dari pertanyaan tersebut. 9 Masing-masing kelompok menghitung nilai dan perolehan Horay . 10 Kelompok dengan perolehan Horay tertinggi mendapat reward dari guru. Selama pelaksanaan tindakan berlangsung, peneliti bertugas untuk mengamati perubahan perilaku dan sikap yang terjadi pada diri siswa. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan data serta mencatat setiap kegiatan yang dilakukan guru dan siswa. Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa dan guru selama proses pembelajaran IPS dengan mengacu pada lembar observasi yang telah disusun. Peneliti mengukur keaktifan siswa dengan melakukan pengamatan dan memberikan skala keaktifan yang harus diisi oleh siswa. Hasil observasi dan skala keaktifan digunakan sebagai pertimbangan untuk tindakan pada siklus berikutnya. c. Reflect atau Refleksi Pada tahap ini, peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak yang ditimbulkan dari pemberian tindakan dengan mengacu pada lembar observasi dan skala keaktifan. Melalui kegiatan ini, peneliti melihat kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus pertama. Setelah itu, peneliti dan guru merumuskan tindakan-tindakan selanjutnya yang harus dilakukan sebagai upaya perbaikan pada siklus berikutnya. 59

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 13 204

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAMMELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Course Review Horay Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA Upaya Meninbgkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Course Review Horay Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Blimbing 03 Kecamatan Gatak Kabu

0 1 16

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS V SD N PENGKOL GULUREJO LENDAH KULON PROGO.

0 1 228

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY DI KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Reposi

0 0 12