40 8
Kesempatan menggunakan apa yang telah diperolehnya dalam menyelesaikan tugas.
9 Belajar individual untuk menerapkan konsep, prinsip, dan generalisasi.
10 Berani mengajukan pendapat.
11 Terjalin hubungan sosial antar anak didik dalam kegiatan belajar.
12 Mampu mengomentari dan memberikan tanggapan.
13 Menggunakan berbagai sumber belajar yang ada.
4. Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan pada siswa sejak masuk sekolah dasar. Bahan kajiannya meliputi manusia dan hubungan manusia dalam masyarakat. Ahmad Susanto 2015:
137 menyatakan bahwa, “Ilmu pengetahuan sosial, yang sering disingkat dengan IPS, adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka
memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik,
khususnya di tingkat dasar dan menengah.” Lebih lanjut Ahmad Susanto 2015: 138 menjelaskan bahwa, hakikat IPS
di sekolah dasar memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan sebagai media pelatihan bagi siswa-siswa sebagai warga negara sedini mungkin. Lebih
spesifik, Forum Komunikasi II HISPIPSI 1991 Ahmad Susanto, 2015: 139 menyatakan bahwa menurut versi pendidikan dasar dan menengah, pendidikan
IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan
41 humaniora serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan
secara ilmiah dan pedagogis psikologis untuk tujuan pendidikan. Pada dasarnya pendidikan IPS berhubungan erat dengan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang memungkinkan siswa berperan serta dalam kelompok masyarakat di mana ia tinggal Jarolimek dalam Ahmad
Susanto, 2015: 141. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah ilmu yang
mengkaji berbagai ilmu sosial dan humaniora yang diorganisasikan secara ilmiah dan pedagogis dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman kepada
peserta didik, di tingkat dasar dan menengah. Melalui IPS, siswa belajar tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan
dalam menghadapi hidup. b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan setiap
persoalan yang dihadapinya Gross dalam Etin Solihatin dan Raharjo, 2009: 14. Selain itu, pendidikan IPS juga bertujuan untuk mendidik dan memberi
bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi
siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Etin Solihatin dan Raharjo, 2009: 15. Jadi, pendidikan IPS bertujuan untuk
mengembangkan siswa menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan
42 ketika menghadapi persoalan dan memberi bekal kemampuan dasar kepada
siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berbeda halnya dari Gross dan Etin Solihatin Raharjo, Ahmad Susanto
2015: 145 berpendapat bahwa, tujuan utama pembelajaran IPS adalah mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang
terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi masalah yang tejadi sehari-
hari, baik yang menimpa dirinya maupun masyarakat. Lebih rinci, tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar disampaikan oleh Munir Ahmad Susanto,
2015: 150, yaitu sebagai berikut. 1
Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan kelak di masyarakat.
2 Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi,
menganalisis, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang tejadi dalam kehidupan masyarakat.
3 Membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan bidang keilmuan serta bidang keahlian. 4
Membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan keilmuan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang
menjadi bagian dari kehidupan tersebut. 5
Membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan
masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
c. Ruang Lingkup IPS Dalam kaitannya dengan KTSP, pemerintah telah memberikan arah yang
jelas pada tujuan dan ruang lingkup pembelajaran IPS, yaitu sebagai berikut Ahmad Susanto, 2015: 149.
1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
43 2
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. 4
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Berbeda dengan Ahmad Susanto, lebih rinci Nursid Sumaatmadja, dkk 2005: 1.23 menjabarkan ruang lingkup IPS sebagai pengetahuan adalah
kehidupan manusia di masyarakat atau manusia dalam konteks sosial. Berdasarkan aspek-aspeknya, ruang lingkup tersebut meliputi hubungan sosial,
ekonomi, psikologi sosial, budaya, sejarah, geografi, dan aspek politik. Dari ruang lingkup kelompoknya, meliputi keluarga, rukun tetangga, rukun
kampung, warga desa, organisasi masyarakat, sampai ke tingkat bangsa. Ditinjau dari ruangnya, meliputi tingkat lokal, regional, sampai ke tingkat
global sedangkan dari proses interaksi sosialnya, meliputi interaksi dalam bidang kebudayaan, politik, dan ekonomi.
5. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar