Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat

C. Tujuan Penelitian

l. Mendeskripsikan bentuk dan makna konstruksi infinitif bJ. 2. Mendeskripsikan bentuk dan makna padanan konstruksi infinitif bJ dalam bI 3. Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan bentuk dan makna antata konstruksi infinitif bJ serta padanannya dalam bI.

D. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat baik secara teoretis maupun Praktis. 1. Manfaat Teoretis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi khasanah ilmu bahasa, terutama yang terkait dengan kajian linguistik kontrastif antara bJ dan bI. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi penelitian lanjutan yang sejenis. 2. Manfaat Praktis a. Penutur bl yang belajar bJ dan penutur bJ yang belajar bl dapat menggunakan temuan dari penelitian ini sebagai bahan masukan untuk lebih memahami konstruksi infinitif bJ dan padanannya dalam bl b. Guru bJ untuk penutur bl maupun guru bI untuk penutur bJ dapat memanfaatkan penelitian ini dalam merancang kegiatan belajar mengajarnya terutama untuk menerangkan konstruksi infinitif bJ serta padanannya dalam bI. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam penyusunan buku ajar bJ bagi pembelajar Indonesia dan buku ajar bI bagi pembelajar Jerman. d. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada bidang penerjemahan dari bJ ke dalam bl dan sebaliknya, agar hasil terjemahan sejauh mungkin dapat mendekati bahasa sumbernya.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Verba Kompleks

Seperti telah disinggung pada bagian Latar Belakang, bahwa verba kompleks Verbalkomplex adalah konstruksi predikat dalam bJ yang berupa frasa verbal yang terdiri dari unsur verba finit dan verba infinit. Sementara verba infinit dalam bJ terdiri dari verba bentuk infinitif dan bentuk partisipel. Oleh karena itu, verba kompleks dengan unsur infinitif terdiri dari verba finit dan bentuk infinitif. Letak dari kedua verba tersebut dalam kalimat tergantung dari tipe kalimat berdasarkan pendekatan topologis, yaitu berdasarkan rangka kalimat Satzrahmen dengan melihat letak verba finit, verba infinit dan unsur lain dalam kalimat. Berikut digambarkan skema topologis kalimat bJ beserta contoh kalimatnya diadaptasi dari DUDEN,2005. Induk Kalimat Hauptsatz: 4a bahwa Anna akan meniemput pacarnya di stasiun. Keterangan: Vorfeld: Bidang Depan Mitt elfeld : Bidang Tengah LS Linke Satzrahmen: Rangka Kalimat Kiri RS Rechte Satzrahmenl: Rangka Kalimat Kanan Pada skema induk kalimat di atas tampak bahwa verlga kompleks merupakan konstruksi diskontinu dengan verba finit, dalam contoh di atas verba will akan’ berada pada posisi kedua sebagai rangka kalimat kiri Linke SatzrahmenLS. Sementara verba infinitif, yang dalam contoh di atas verba abholen menjemput berada pada posisi final sebagai rangka kalimat kanan Rechte SatzrahmenRS, sehingga kedua unsur verbal tersebut membentuk suatu kerangka verbal Verbalrahmen. Pada skema anak kalimat tampak bahwa kalimat diawali dengan subjungsi atau konjungsi subordinatif, yang dalam contoh di atas subjungsi dass bahwa sebagai