Deskripsi Verba CARA PENELITIAN

B. Bentuk dan Makna Verba Refleksif

Menurut Kridalaksana : verba refleksif merupakan verba yang kedua argumennya mempunyai referen yang sama. Verba ini mempunyai dua bentuk: Yang berprefiks ber‐, dan nominanya berpadu dengan prefiks itu. Misalnya: becermin; bercukur; berdandan, Yang berprefiks me‐ bersufiks –kan dan berobyek diri. Misalnya: melarikan diri, membaringkan diri. Dalam bukunya berjudul “Kamus Linguistik” ia juga menyampaikan : verba refleksif reflexive verb adalah verba yang dipergunakan bersama dengan pronomina refleksif; misalnya ia bangkit . Dalam bahasa ndonesia ada verba refleksif tanpa pronomina refleksif misal mandi. Pengertian lain tentang verba refleksif disampaikan oleh Gluck : ‐ , yang menyatakan verba refleksif dalam bahasa Jerman reflexivverb auch: reflexives Verb, Reflexivum Subklasse der Wortart Verb. R. sind dadurch gekennzeichnet, daß sie a in formaler Hinsicht das Reflexivpronomen mit sich führen und daß b in funktionaler Hinsicht das Objekt des Verbs mit dem Subjekt referenzident. ist Koreferenz bzw. sich die Handlung auf das Subjekt rückbezieht. Im Dt. werden unterschieden a echte R. auch: Reflexivum tantum, d.h. Verben, die immer mit Reflexivpronomen stehen z.B. sich ereignen, sich entschließen, sich schämen, b unechte R., d.h. Verben, die reflexiv oder nicht reflexiv gebraucht werden können z.B. waschen: sich waschen, bedauern: sich bedauern; Reziprokverb. Pernyataan di atas memiliki arti bahwa verba refleksif adalah kelas kata yang ditandai dengan adanya a pronomina reflesif yang memiliki arti formal atau gramatikal, b . pronomina refleksif yang memiliki fungsi referen yang sama, dimana perbuatan yang dialami pronomina refleksif merefleksif pada subjek. Dalam bahasa Jerman a refleksif murni, yaitu kata kerja yang selalu hadir dengan pronomina reflesif misalnya kata kerja dalam bahasa Jerman; sich ereignen, sich entschließen, sich schämen , b refleksif tidak murni, yaitu kata kerja yangdapat dibutuhkan kehadiran pronomina refleksif atau tidak misalnya kata kerja dalam bahasa Jerman; waschen: sich waschen, bedauern: sich bedauern, selain ke dua jenis kata kerja ini ada jenis lain yaitu kata kerja resiprokal yang dalam bahasa Jerman termasuk dalam kelas kata verba refleksif. Menurut elbig dan Buscha : ‐ verba refleksif terbagi menjadi lima sebagai berikut: Reflexive Verben im engeren Sinne atau Verba refelksif murni Verba ini memiliki keistimewaan bahwa objek verba jenis ini identik dengan subjeknya. Kehadiran objek dalam hal ini pronomina refleksif bersifat oblig atau wajib, sehingga pronomina refleksif yang berkedudukan sebagai objek di sini tidak dapat diganti dengan objek yang lain. mplikasi contoh dalam korpus: 1 Sandale langweilt sich.TWU: 35 1a ‘Sandale berusaha membunuh waktu.’ TWU: 35 → Sandale langweilt seine Freundin. Verba refleksif murni dalam bahasa Jerman masih terbagi lagi dalam tiga jenis yaitu; Reflexiva tantum Refleksivpronomen im Akkusativ; misalnya sich verlieben, sich vor jemandem verbeugen, sich in etwas auskennen dsb, dan im Dativ; misalnya sich etwas ausbitten dsb , Reflexive Verbvarianten Reflexivpronomen im Akkusativ; misalnya sich über jemanden etwas ӓrgern, Reflexivpronomen im Dativ; misalnya sich etwas vorstellen , Reflekxivpronomen im Prapositionalkasus, misalnya; etwas an sich bringen. Reflvive Konstruktionnen atau Verba refleksif yang dapat hadir dengan atau tanpa pronomina refleksif.