Kerangka Berpikir Penelitian yang Relevan

ada beberapa persamaan dan perbedaan jenis, konstruksi, fungsi dan distribusi verba refleksif masing‐masing bahasa. BAB III METODE PENELITIAN Yang dibahas dalam penelitian ini adalah penelitian mengenai analisis kontrastif verba refleksif bahasa Jerman dan padanannya dalam bahasa ndonesia yang terdapat dalam roman “Trӓume Wohnen Überall” yang diterbitkan oleh Carl Ueberreuter di Wien pada tahun dan terjemahan dalam bahasa ndonesia diterjemahkan oleh Lilawati Kurnia dengan judul Mimpi Selalu ndah Yayasan Obor ndonesia pada tahun . Roman ini secara menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Cerita dari roman ini tentang kisah anak remaja, sehingga bahasanya pun sesuai gaya remaja, tidak kompleks melainkan lebih sederhana.

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dapat digolongkan ke dalam penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan konstruksi bentuk dan makna verba refleksif bahasa Jerman dan padanannya dalam bahasa ndonesia.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini menggunakan roman karangan Caroline Philip yang berjudul “ Trӓume Wohnen Überall” dengan ketebalan halaman dan diterbitkan oleh Carl Ueberreuter di Wien pada tahun dan terjemahannya yang berjudul Mimpi Selalu ndah oleh Lilawati Kurnia setebal halaman dan diterbitkan oleh Yayasan Obor ndonesia pada tahun .

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini menggunakan satuan lingual yang mengandung verba refleksif dan padanannya dalam bahasa ndonesia. Masing‐masing satuan lingual yang mengandung verba refleksif belum tentu digunakan sama persis padanannya dalan bahasa ndonesia pun belum tentu semua.

D. Pemgumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan Mahsun, : . Metode simak memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap, yang kemudian dilanjutkan dengan teknik catat Mahsun, : . Langkah‐ langkah yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain; peneliti membaca dan menyimak bacaan yang telah dipilih untuk dijadikan tempat pencarian korpus data, peneliti mencermati dan menuliskan verba refleksif dalam bahasa Jerman dan terjemahan dalam bahasa ndonesia, mengelompokkan verba refleksif sesuai dengan pengelompokkan, menganalisis padanan yang tepat verba refleksif dari kedua bahasa tersebut.

E. Instrumen Penelitian

nstrumen atau alat yang dipergunakan dalam pengumpulan ada dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan pengetahuan dan kemampuan peneliti tentang verba refleksif melalui bahan referensi dan literatur yang membahas verba refleksif tersebut. Adapun referensi dan literatur, yaitu Deutsche Grammatik: Ein Handbuch für den Auslanderunterricht, 2 Metzler‐Lexikon Sprache. Peneliti juga