53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pra Tindakan Pra Siklus
Kegiatan pra siklus dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Mei 2014. Kegiatan pra siklus dilakukan dengan mengambil data tentang kondisi
awal siswa. Penelitian berlangsung dalam dua siklus dan direncanakan dengan merancang penelitian, dan peneliti berkolaborasi dengan guru
kelas.Peneliti berperan sebagai observer, sementara guru kelas tetap berperan sebagai pelaksana tindakan atau pelaksana pembelajaran.
Pada saat peneliti melakukan observasi pada bulan April, peneliti melihat bahwa penyampaian pembelajaran matematika di SD Negeri 3
Grenggeng, guru belum menggunakan pendekatan matematika realistik dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran operasi hitung bilangan
pecahan. Selain itu, guru juga melakukan pembelajaran secara konvensional, hanya menggunakan metode tertentu yang bersifat monoton pada materi
operasi hitung bilangan pecahan. Oleh karenanya dalam hal ini siswa tidak terlalu antusias dan merasa jenuh atau bosan dalam mengikuti pembelajaran
matematika khususnya pada materi operasi hitung bilangan pecahan. Kurangnya keantusiasan siswa dalam pembelajaran matematika ini
mengakibatkan nilai siswa dalam materi operasi hitung bilangan pecahan menjadi rendah.
54
Nilai siswa dapat dilihat pada daftar nilai berikut ini:
Tabel 5. Nilai Pra Siklus Matematika
No. Nama
Nilai Keterangan
1. FK 33
Belum Tuntas 2. CKW
40 Belum Tuntas
3. EN 33
Belum Tuntas 4. FY
46 Belum Tuntas
5. ADS 40
Belum Tuntas 6. AA
46 Belum Tuntas
7. AD 33
Belum Tuntas 8. AY
60 Belum Tuntas
9. AR 46
Belum Tuntas 10. CYP
60 Belum Tuntas
11. DY 33
Belum Tuntas 12. DVY
46 Belum Tuntas
13. DS 46
Belum Tuntas 14. DF
60 Belum Tuntas
15. FAS 40
Belum Tuntas 16. GG
80 Tuntas
17. KK 26
Belum Tuntas 18. NA
40 Belum Tuntas
19. SGR 66
Tuntas 20. SPP
46 Belum Tuntas
21. SP 33
Belum Tuntas 22. SA
60 Belum Tuntas
23. WHP 66
Tuntas 24. WM
73 Tuntas
25. DR 46
Belum Tuntas
Nilai tertinggi 80
Nilai terendah 26
Rata-rata 47,92
Berdasarkan data hasil penelitian yang disajikan dalam tabel di atas, nilai tertinggi siswa 80 dan nilai terendah 26. Dengan nilai rata-rata kelas hanya
mencapai 47, 92 pada rentang nilai 0-100
B. Hasil Penelitian