48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sifatnya deskriptif, dengan metode pendekatan studi kasus yaitu metode menghimpun dan menganalisis data
berkenaan dengan suatu kasus. Penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran tentang kasus secara objektif dalam suatu deskripsi dan
mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada saat sekarang. Kasus yang diteliti adalah mengenai pola pengasuhan anak yang
diberikan oleh keluarga dan perannya dalam mendukung pendidikan anak pada keluarga buruh amplas di desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten
Jepara.
B. Setting Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Pemilihan lokasi penelitian di Desa Krapyak
didasarkan pada desa ini masih banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian dari orangtua. Sebagian besar orangtua ibu selain sebagai ibu
rumah tangga juga bekerja. Peneliti menganggap lokasi ini cukup baik untuk dijadikan tempat penelitian.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk mengumpulkan data dimulai dari bulan Maret sampai dengan Mei 2015.
49
C. Informan Penelitian
Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari orangtua ibu dan anak di desa Krapyak. Pemilihan informan adalah orang
yang dianggap mengetahui tentang informasi yang dicari sesuai dengan tujuan penelitian. Pada penelitian ini informan penelitian adalah empat keluarga yaitu
terdiri dari orangtua ibu yang bekerja sebagai buruh amplas dan anak usia 6- 12 tahun usia sekolah dasar di desa Krapyak, dengan menggali informasi
mengenai pola pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga dan perannya
terhadap pendidikan anak. D.
Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2007: 308 menyatakan teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data
yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah:
1. Observasi
Pencarian data ini, peneliti menggunakan jenis observasi terbuka, dimana maksud dan tujuan dari peneliti telah diketahui oleh informan
sehingga antara peneliti dengan informan terjadi hubungan serta interaksi yang wajar. Observasi digunakan untuk melihat langsung bagaimana proses
pengasuhan dan pemberian dukungan penguatan terhadap pendidikan anak pada keluarga buruh amplas di desa Krapyak. Data hasil observasi ini
50 sebagai data yang nantinya digunakan sebagai data untuk melengkapi data
hasil wawancara. 2.
Wawancara Sebelum melaksanakan wawancara peneliti menyiapkan instrument
wawancara yang disebut dengan pedoman wawancara. Pedoman ini berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang meminta untuk dijawab atau
direspon oleh informan penelitian. Pelaksanaan wawancara dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara secara langsung dengan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan penelitian guna memperoleh informasi dan data lengkap yang dibutuhkan, sebelumnya
peneliti sudah membuat daftar pertanyaan yang diajukan kepada informan. Wawancara dilakukan kepada orangtua ibu dan anak usia 6-12
tahun, untuk mengetahui tentang proses pengasuhan serta dukungan penguatan keluarga pada pendidikan anak. Hasil wawancara ini dijadikan
sebagai data penelitian. 3.
Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang berupa
data-data yang berupa sumber tertulis, foto atau gambar dll. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang dapat menunjang
proses penelitian. Studi dokumentasi dalam penelitian ini adalah dokumen yang diperoleh dari pihak kelurahan yaitu berupa data mengenai desa
Krapyak dan foto-foto ketika penelitian berlangsung.
51
E. Instrumen Pengumpulan Data