Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh

38 takut, minder, tidak percaya diri. Kedua pola asuh authoritatif Authoritative yaitu pola asuh yang memberikan kebebasan terhadap tindakan anak dengan harapan anak menjadi pribadi yang dewasa, mandiri dan berprestasi. Ketiga yaitu pola asuh permisif permisive yaitu pola asuh yang terlalu menuruti keinginan anak sehingga anak cenderung bergantung dengan orang lain, manja, dan susah dalam mengendalikan diri.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh

Pola asuh yang diterapkan oleh orangtua dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: budaya, agama, pekerjaan orangtua, usia orangtua, jumlah anggota keluarga, latar belakang pendidikan orangtua, dan lain sebagainya. Sesuai dengan yang diungkapkan oleh Maccoby melalui Neza Irma, 2013: 13 bahwa faktor yang mempengaruhi pola asuh yaitu: a. Status sosial ekonomi keluarga Keluarga yang memiliki status sosial menengah ke bawah cenderung memiliki tingkat stress yang tinggi sehingga orangtua biasanya menitikberatkan pada kepatuhan. Mereka hanya menerapkan hukuman fisik tanpa memberikan pengertian kepada anak. Pola asuh yang diterapkan cenderung bersifat authoritarian. Sedangkan keluarga yang memiliki status sosial lebih tinggi cenderung bersifat authoritative. Orangtua cenderung menunjukkan kehangatan dan kasih sayang yang lebih. 39 b. Pekerjaan orangtua Jenis pekerjaan tidak langsung mempengaruhi bentuk pola asuh orangtua. Jenis pekerjaan biasanya sangat berhubungan dengan tingkat pendidikan. Orangtua yang memiliki pendidikan tinggi umumnya mengetahui bagaimana perkembangan anak dan pengasuhan yang baik dalam perkembangan tersebut. Sedangkan orangtua yang mempunyai latar belakang pendidikan rendah, orangtua kurang memperhatikan perkembangan anak karena orangtua masih awam dan kurang mengetahui perkembangan anak. c. Ukuran keluarga Keluarga besar yang terdiri dari banyak keluarga cenderung kurang memperhatikan kesejahteraan anaknya. Mereka lebih bersifat membebaskan anaknya dalam berperilaku. Namun tidak jarang pula mereka memberikan hukuman fisik tanpa alasan kepada anak. d. Pendidikan ibu Peran ibu sangat penting dalam pengasuhan anak. Ibu dibekali pendidikan yang rendah cenderung memiliki ketegangan yang lebih tinggi. Ia kurang dibekali dengan ilmu pengetahuan dan kurang memiliki kesempatan untuk mendapat informasi-informasi penting mengenai kehidupan. Ini sangat berpengaruh terhadap harga dirinya, cara-cara ibu berkomunikasi dan berpikir, dan cara ibu dalam mengatasi masalah. Ibu biasanya membebaskan anak untuk memutuskan sesuatu. 40

D. Pendidikan dan Pengasuhan