Pendidikan dan Pengasuhan KAJIAN PUSTAKA

40

D. Pendidikan dan Pengasuhan

Pendidikan tercipta seumur dengan adanya kehidupan manusia. Ketika manusia terlahir ke dunia maka disitulah manusia memulai proses pendidikan. Pendidikan bisa disamakan dengan belajar, pendidikan berlangsung sepanjang hayat. Sumitro 2006: 16 berpendapat, pendidikan merupakan proses sepanjang hayat life long process dan seseorang dilahirkan hingga akhir hidupnya. Tujuan dari pendidikan adalah adanya sesuatu yang ingin dicapai oleh kegiatan pendidikan. Tanpa adanya tujuan maka praktek pendidikan tidak ada artinya karena tidak adanya sesuatu yang ingin dicapai. Prinsip dari pendidikan adalah pendidikan diselenggarakan dengan demokratis dan berkeadilan, terbuka untuk semua, pendidikan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan yang berlangsung sepanjang hayat, arah dari pendidikan adalah pemberian teladan dan pendidikan melibatkan semua elemen baik keluarga, masyarakat dan pemerintah. Khairudin melalui Neza Irma: 2013: 08 menjelaskan pola asuh adalah bila ditinjau secara teoritis dalam pengertian pengasuhan terkandung hubungan interaksi antara orangtua dengan anak dan hubungan tersebut adalah memberikan pengarahan dari satu pihak ke pihak lain, pengertian di atas pada dasarnya merupakan proses sosialisasi yang diberikan orangtua kepada anaknya. Berdasarkan pengertian tersebut dijelaskan bahwa orangtua dengan anak mempunyai hubungan yang terbentuk melalui perlakuan-perlakuan terhadap nilai, sikap orangtua dalam mengasuh anaknya, serta masing-masing orangtua mempunyai cara yang berbeda dalam mengasuh anak, sehingga 41 berbeda-beda pula perkembangan anak. Seperti yang dikutip dari wordpress.com fungsi keluarga dalam pendidikan adalah menyangkut penanaman, pembimbingan atau pembiasan nilai-nilai agama, budaya, dan keterampilan-keterampilan tertentu yang bermanfaat bagi anak. Berdasarkan penjelasan di atas pengasuhan bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh keluarga, sehingga anak mendapatkan pengasuhan dari orangtua, hal ini berarti anak mendapatkan pendidikan secara informal keluarga karena dalam pengasuhan terdapat kegiatan mendidik dan memberikan pendidikan. Sehingga dalam proses pengasuhan tidak bisa dipisakan dari adanya proses pendidikan, kedua proses tersebut mempunyai keterkaitan satu sama lain. Persamaan dari pendidikan dan pengasuhan itu sendiri adalah sama-sama mempunyai tujuan untuk mendidik anak agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan bekal dalam kehidupan untuk menjadi individu yang mandiri. Selain persamaan tersebut, terdapat perbedaan antara pendidikan dan pengasuhan yaitu, pendidikan didapatkan anak melalui pendidikan formal persekolahan yang sistemnya terorganisasi dan terstruktur, sedangkan pengasuhan didapatkan anak melalui lingkungan keluarga yang tidak terorganisasi fleksibel dan secara informal.

E. Peran Pengasuhan Orangtua dalam Mendukung Pendidikan Anak