Tehnik Pengambilan Sampel Uji Validitas dan Reliabilitas

skala pengukuran ordinal, sebagai hasil yang diperoleh hanya dapat dibuat rangking tanpa dapat diketahui berapa besarnya selisih satu tanggapan ke tanggapan lainnya. Skala Likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap, pendapat, dan persepsi seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak setuju, senang-tidak senang, baik-tidak baik, dan lainnya Umar, 2004. Berikut Tabel 2 tentang bobot penelitian dengan bobot tertentu pada setiap pertanyaan : Tabel 2. Skala Pengukuran Yang Digunakan BOBOT NILAI JAWABAN RESPONDEN 3 Setujubaik 2 Netral 1 Tidak setujutidak baik Jawaban-jawaban yang telah diberikan bobot, kemudian dijumlahkan untuk setiap responden, guna dijadikan skor penilaian terhadap variabel-variabel yang akan diteliti. Kuesioner tidak dilampirkan sesuai dengan permintaan Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka, internet, artikel, buku dan literatur lainnya yang berhubungan dengan penelitian.

3.3. Tehnik Pengambilan Sampel

Populasi adalah kumpulan elemen-elemen yang mempunyai karakteristik tertentu yang sama dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2005 bahwa, teknik purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, artinya kita mencari data kepada orang yang kita anggap paling tahu tentang informasi yang dibutuhkan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar yang berjumlah sebanyak 204 orang.

3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat mengukur variabel yang diukur. Pengujian validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment, yaitu dengan cara mengkorelasi skor tiap item dengan skor totalnya. Kriteria valid atau tidak valid adalah apabila korelasi r kurang dari r tabel dengan tingkat signifikan α= 5, berarti butir penyataan tidak valid. Rumus korelasi Product Moment, Umar, 2004 yaitu : Setelah dilakukan uji validitas, kemudian dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat reliabilitas data yang dihasilkan oleh suatu instrumen, artinya menunjukkan kestabilan pengukuran, bila alat tersebut digunakan pada kelompok yang sama pada saat yang berbeda. Menurut Nasution 2004, reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut :

3.5. Tehnik Analisis Data