Pengujian Signifikansi Tehnik Analisis Data

Berdasarkan teknik optimisasi, β , β 1, …. β p yang optimal dapat diperoleh bila persyaratan FONC First Order Necessary Condition berikut terpenuhi Nachrowi dan Usman, 2002 : Bila persyaratan FONC terpenuhi amaka akan diperoleh perhitungan tersebut dilakukan dengan bantuan Software SPPS 20 For Windows dengan perhitungan Maximum Likelihood Estimator MLE.

3.5.4. Pengujian Signifikansi

Dalam penelitian ini pengujian signifikansi model dan parameter yang digunakan Hosmer et al, 2000 adalah sebagai berikut: 1. Uji seluruh Model Uji G Hipotesis yang digunakan : H0 : β 1 = β 2 = ...... = β p = 0 H1 : Sekurang kurangnya terdapat satu β j ≠0 Statistik uji yang digunakan adalah :

3.5.5. Interpretasi Koefisien

Interpretasi koefesien dilakukan pada peubah-peubah yang berpengaruh nyata. Interpretasi dilakukan dengan melihat tanda dari koefesien tersebut. Jika koefesien yang diperoleh bernilai positif, maka kecenderungan Y=1 lebih besar terjadi pada peubah bebas X=0. Menurut Hosmer dan Lemeshow 2000, koefisien model logit ditulis sebagai βi = gx+1- gx. Parameter βi mencerminkan perubahan dalam fungsi logit gx untuk perubahan satu unit peubah bebas x yang disebut log odds. Log odds merupakan beda antara dua penduga logit yang dihitung pada dua nilai misal x=a dan x=b yang dinotasikan sebagai : ln[ψa,b] = gx=a- gx=b = βi a-b Sedangkan penduga rasio-odds adalah : ψa,b = exp[βi a-b] sehingga jika a- b=1 maka ψ=expβ. Rasio-odds ini dapat diinterpretasikan sebagai kecenderungan y=1 pada x=1 sebesar ψ kali dibanding pada x=0. Pada penelitian ini, mahasiswa dihadapkan atas standar minimal IPK sebesar 2,5 yang telah ditetapkan pengelola Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar sehingga terdapat mahasiswa yang berprestasi di atas standar dan dibawah standar. Penelitian ini akan menganalisis sejauh mana kualitas pelayanan mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Standar minimal IPK tersebut dianggap sebagai variabel respon dependen yang diduga dipengaruhi oleh beberapa variabel penjelas independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah prestasi akademik yang bersifat kategorik, yakni prestasi di atas standar 1 dan dibawah standar 0. Sedangkan variabel independen penelitian ini adalah atribut kualitas pelayanan: tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empaty. Penelitian ini menggunakan regresi logistik biner yang merupakan alat analisis yang paling sesuai dengan data penelitian karena variabel dependen bersifat kategorik. Regresi logistik berbeda dengan regresi linier, dimana regresi linier sangat tepat digunakan pada variabel dependen bertipe data scale. Regresi logistik tidak menggunakan asumsi-asumsi klasik seperti pada regresi linier. Regresi linier harus memiliki data yang berdistribusi normal dengan menggunakan uji normalitas sedangkan regresi logistik tidak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Kuesioner Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan kepada 30 responden dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Uji validitas dilakukan untuk menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total, dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, selanjutnya diolah dengan software SPSS 20 for Windows. Hasil pengujian validitas untuk masing-masing hasil pengukuran atribut kualitas pelayanan terhadap seluruh pernyataan lebih besar dari r tabel pada selang kepercayaan 95, yaitu 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid, serta responden dapat mengerti maksud dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Uji reliabilitas dilakukan kepada 30 responden dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, untuk atribut kualitas pelayanan diperoleh nilai alpha α0,899 dimana nilai tersebut termasuk kategori excellent atau sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya kesalahan pengukuran dalam kuesioner adalah rendah sehingga penggunaannya dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten, apabila peneliti menyebarkan kuesioner secara berulang dan dalam waktu berlainan.

4.1.2. Karakteristik Responden

Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2011 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar yaitu sebanyak 204 orang responden. Pada penelitian ini karakteristik responden ditinjau dari segi jenis kelamin, usia saat masuk, status bekerja, dan sumber biaya pendidikan. Selain itu juga dilakukan analisis tabulasi silang untuk melihat hubungan antar